Merokok Membuat Wajah Tampak Tua
  • last year
TEMPO.CO - Merokok menyebabkan berbagai efek buruk bagi kesehatan, dari jari kotor dan bernoda hingga bau mulut. Para ilmuwan di Universitas Bristol, Inggris, menemukan satu lagi efek negatif dari merokok, yakni membuat wajah terlihat lebih tua. Hasil penelitian ini diterbitkan dalam jurnal PLOS Genetics, pekan lalu.

Dalam penelitian ini, pemimpin tim peneliti, Louise Millard, mengamati dua kelompok orang dari UK Biobank. Kelompok pertama berisi 182.961 peserta bukan perokok dan kelompok kedua terdiri atas 150.831 orang perokok aktif atau pernah merokok.

Dalam analisisnya, para peneliti mencari 18 ribu ciri dan membandingkannya. Efek merokok yang diidentifikasi antara lain fungsi paru-paru yang lebih buruk dan risiko penyakit paru obstruktif kronis yang lebih tinggi serta kanker kulit.

Hasilnya, mereka menemukan wajah perokok cenderung terlihat cepat tua. Selain itu, fungsi paru-paru menjadi lebih buruk dan risiko kanker kulit lebih tinggi. Penyakit paru obstruktif kronis merupakan penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara dan membuatnya sulit bernapas. Gejalanya seperti sesak napas, mengi, dan batuk .

Penyakit utama yang membentuk penyakit paru obstruktif kronis adalah emfisema, yang terjadi akibat kerusakan lapisan di paru-paru dan disebabkan oleh racun dalam asap rokok dan bronkitis kronis.
"Kami mengusulkan pendekatan baru yang dapat digunakan untuk mencari efek kausal dari paparan kesehatan dan menunjukkan pendekatan ini untuk mencari efek dari penurunan berat badan," kata Millard.
Menurut Millard, timnya telah mencari ribuan ciri untuk mengidentifikasi orang-orang yang mungkin terpengaruh oleh seberapa berat seseorang merokok.

"Selain mengidentifikasi beberapa efek buruk yang diketahui, seperti pada kesehatan paru-paru, kami mengidentifikasi efek buruk dari merokok yang lebih berat pada penuaan wajah," ujar dia.
National Health Service (NHS) juga menyoroti efek penuaan ini. Menurut NHS, merokok mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke kulit. Ini berarti, jika Anda merokok, kulit menua lebih cepat dan terlihat kusam. Racun di dalam tubuh juga menyebabkan selulit.

"Merokok secara prematur membuat kulit menua 10 hingga 20 tahun dan ada kemungkinan tiga kali lebih besar mengalami kerutan wajah, terutama di sekitar mata dan mulut," demikian dinyatakan NHS.

Selain itu, merokok membuat warna kulit pucat, berwarna kuning keabu-abuan, dan pipi tirus, yang dapat menyebabkan perokok terlihat kurus. "Tapi, sekali berhenti merokok, Anda akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit akibat merokok," tulis NHS.

Merokok dan bahan kimia dalam asap dapat mempercepat penuaan. Kerutan, kulit kendur, dan bintik-bintik penuaan, semua muncul lebih awal pada perokok daripada non-perokok. Perokok juga mengalami gigi menguning, rambut rontok, dan jari-jari bernoda.

Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel

Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel