Truk Sundul JPO di Tol Tangerang Diduga karena Hidrolik Lepas
- last year
VIDEO.TEMPO.CO -
Kepala Unit 3 PJR Bitung Inspektur Dua Giyarto mengatakan truk yang menyundul dan tersangkut jembatan penyeberangan orang ( JPO ) di tol Tangerang-Merak diduga karena hidrolik dump truk lepas. " Hidrolik dump truk lepas dengan sendirinya tanpa disadari sang sopir," ujar Giyarto dilokasi kecelakaan, Senin 14 Januari 2019.
Giyarto menjelaskan, kecelakaan tunggal ini terjadi di Kilometer 23 tol Tangerang-Merak, Bencongan Indah, Kepala Dua, Kabupaten Tangerang. Saat itu truk melaju dari Karawaci menuju Merak.
Saat badan truk nyangkut di jembatan, menurut Giyarto, casis dan kepala truk terpisah sepanjang 600 meter. "Kita temukan di bahu jalan atau di KM 23+800, atau 600 meter dari lokasi kecelakaan."
Menurut Giyarto, dalam kondisi normal, truk itu sebenarnya bisa lewat dengan mudah di bawah JPO dengan mudah. "Truk nyangkut karena bertepatan dengan hidrolik lepas saat di bawah jembatan itu," ujarnya. Adapun pengemudi truk saat ini dirawat di RS Hermina Curug karena menderita luka serius akibat kecelakaan itu.
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel
Kepala Unit 3 PJR Bitung Inspektur Dua Giyarto mengatakan truk yang menyundul dan tersangkut jembatan penyeberangan orang ( JPO ) di tol Tangerang-Merak diduga karena hidrolik dump truk lepas. " Hidrolik dump truk lepas dengan sendirinya tanpa disadari sang sopir," ujar Giyarto dilokasi kecelakaan, Senin 14 Januari 2019.
Giyarto menjelaskan, kecelakaan tunggal ini terjadi di Kilometer 23 tol Tangerang-Merak, Bencongan Indah, Kepala Dua, Kabupaten Tangerang. Saat itu truk melaju dari Karawaci menuju Merak.
Saat badan truk nyangkut di jembatan, menurut Giyarto, casis dan kepala truk terpisah sepanjang 600 meter. "Kita temukan di bahu jalan atau di KM 23+800, atau 600 meter dari lokasi kecelakaan."
Menurut Giyarto, dalam kondisi normal, truk itu sebenarnya bisa lewat dengan mudah di bawah JPO dengan mudah. "Truk nyangkut karena bertepatan dengan hidrolik lepas saat di bawah jembatan itu," ujarnya. Adapun pengemudi truk saat ini dirawat di RS Hermina Curug karena menderita luka serius akibat kecelakaan itu.
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel