Dua Rumah di Cisaat Sukabumi Kebakaran Gegara Gas Bocor, Satu Orang Terluka
- 2 tahun yang lalu
Diduga dari kebocoran gas yang memicu timbulnya api, dua rumah di Kampung Cibatu RT 12/03 Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, kebakaran pada Rabu (2/11/2022).
Kebakaran berawal dari rumah pedagang ayam bakar berinisial GG (37 tahun). Ketika itu GG sedang mengganti tabung gas elpijinya. Namun, tabung gas diduga bocor dan mengeluarkan api saat berupaya diatasi.
Kapolsek Cisaat AKP Deden Sulaeman mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Rabu sekira pukul 10.20 WIB. Deden menyebut GG saat itu sedang mengganti tabung gas elpiji yang posisinya ada di dapur rumah.
"Tiba-tiba terjadi kebocoran dari regulator gas yang mengeluarkan api, kemudian GG membawa gas tersebut ke kamar mandi untuk direndam di bak air," kata Deden.
Deden menyebut kobaran api yang keluar dari regulator gas membesar dan menyambar atap rumah korban. "Setelah itu merambat ke rumah di sampingnya yang merupakan ayah dari korban yaitu N," ujar dia.
Istri GG, IL, yang melihat kejadian tersebut sontak berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar. "Warga saat itu segera melapor ke pemadam kebakaran dan Polsek Cisaat," kata Deden.
Petugas pemadam kebakaran, polisi, dan warga berusaha memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain di sebelahnya, "Selang 20 menit setelah kejadian, api berhasil dipadamkan petugas bersama warga," tuturnya.
Deden menyebutkan akibat kejdaian ini GG mengalami luka bakar di kedua tangannya. "Saat ini masih mendapatkan penanganan medis di RSU Betha Medika Cisaat," kata dia.
Selain itu, GG juga menderita kerugian sekitar Rp 50 juta. "Adapun bagian rumah yang terbakar itu bagian dapur dan atap rumah, sedangkan rumah N terbakar sebagian atap rumahnya," ujar Deden.
Kebakaran berawal dari rumah pedagang ayam bakar berinisial GG (37 tahun). Ketika itu GG sedang mengganti tabung gas elpijinya. Namun, tabung gas diduga bocor dan mengeluarkan api saat berupaya diatasi.
Kapolsek Cisaat AKP Deden Sulaeman mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Rabu sekira pukul 10.20 WIB. Deden menyebut GG saat itu sedang mengganti tabung gas elpiji yang posisinya ada di dapur rumah.
"Tiba-tiba terjadi kebocoran dari regulator gas yang mengeluarkan api, kemudian GG membawa gas tersebut ke kamar mandi untuk direndam di bak air," kata Deden.
Deden menyebut kobaran api yang keluar dari regulator gas membesar dan menyambar atap rumah korban. "Setelah itu merambat ke rumah di sampingnya yang merupakan ayah dari korban yaitu N," ujar dia.
Istri GG, IL, yang melihat kejadian tersebut sontak berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar. "Warga saat itu segera melapor ke pemadam kebakaran dan Polsek Cisaat," kata Deden.
Petugas pemadam kebakaran, polisi, dan warga berusaha memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain di sebelahnya, "Selang 20 menit setelah kejadian, api berhasil dipadamkan petugas bersama warga," tuturnya.
Deden menyebutkan akibat kejdaian ini GG mengalami luka bakar di kedua tangannya. "Saat ini masih mendapatkan penanganan medis di RSU Betha Medika Cisaat," kata dia.
Selain itu, GG juga menderita kerugian sekitar Rp 50 juta. "Adapun bagian rumah yang terbakar itu bagian dapur dan atap rumah, sedangkan rumah N terbakar sebagian atap rumahnya," ujar Deden.