Kelaparan? Monyet Liar Penghuni Sukawayana Sukabumi Turun ke Jalan

  • 2 tahun yang lalu
Kawanan monyet ekor panjang penghuni Cagar Alam Hutan Sukawayana di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, kerap turun serta menampakan diri dan berkerumun di pinggir Jalan Sukawayana, jalan utama Palabuhanratu-Cisolok.

Satwa bernama latin Macaca fascicularis itu kerap bergelantungan pada kabel listrik dan kabel jaringan internet yang membentang di bahu jalan raya. Kawanan monyet liar ini juga sering menyeberangi jalan menuju kawasan hotel mewah milik BUMN hingga masuk ke permukiman untuk mencari makanan.

Penjaga warung kopi dan bensin itu menduga kawanan monyet liar ini turun gunung karena kehabisan stok makanan di habitatnya di Cagar Alam Sukawayana.

Kepala Resor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sukabumi Isep Mukti Miharja membenarkan soal fenomena sering turunnya monyet-monyet liar ke jalan raya Sukawayana tersebut.

Isep menduga hal itu karena adanya kebiasaan dari manusia yang sering melempar makanan sehingga memicu perilaku dari kawanan monyet itu.

Menurut Isep, ada banyak contoh ketika hewan liar yang kemudian berubah perilakunya karena mendapat makanan dari manusia. Hal itu sebenarnya akan menyulitkan ketika proses rehabilitasi atau menghilangkan kebiasaan dari monyet tersebut.

Saat ditanya apakah monyet tersebut memang habitat asli dari kawasan Cagar Alam Sukawayana, Isep mengaku belum mengetahui pasti karena belum menemukan referensi sejarahnya.

Isep berencana akan memasang papan peringatan larangan memberi makan dan membuang sampah di area Cagar Alam Sukawayana untuk sedikit mengurangi kebiasaan monyet-monyet liar itu berkerumun di pinggir jalan.

REPORTER: DENIS FEBRIAN
REDAKTUR: OKSA BACHTIAR CAMSYAH
VIDEO EDITOR: AHONG
VO: REZA

Dianjurkan