Kapolri: Tradisi Keceran di Banten Aset Bangsa Harus Dikenal Dunia
- 2 tahun yang lalu
BANTEN, KOMPAS.TV Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Tradisi Keceran.
Momen itu dalam rangka memperingati Milad ke-70 Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) di Senayan, Sabtu (8/10/2022).
"Hari ini TTKKDH melaksanakan kegiatan dalam rangka milad yang ke-70 dengan salah satu rangkaian acaranya melaksanakan tradisi Keceran. Dan Alhamdulilah tadi disampaikan bahwa dari kegiatan ini berhasil memecahkan rekor MURI, tidak hanya rekor nasional tetapi juga rekor dunia," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga Momen Presiden Jokowi Tidak Salam Tangan Kapolri Listyo di HUT TNI di https://www.kompas.tv/article/335591/momen-presiden-jokowi-tidak-salam-tangan-kapolri-listyo-di-hut-tni
Sigit menekankan pencak silat hingga debus merupakan salah satu aset bangsa yang harus terus dijaga, dipertahankan dan juga dikembangkan.
"Tentunya ini menjadi aset bangsa di bidang kesenian, budaya yang harus terus dikembangkan. Dan saya selaku dewan pembina tentunya mendukung dan untuk terus mengembangkan seni pencak silat, budaya, debus di Banten," ujar Sigit.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336333/kapolri-tradisi-keceran-di-banten-aset-bangsa-harus-dikenal-dunia
Momen itu dalam rangka memperingati Milad ke-70 Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) di Senayan, Sabtu (8/10/2022).
"Hari ini TTKKDH melaksanakan kegiatan dalam rangka milad yang ke-70 dengan salah satu rangkaian acaranya melaksanakan tradisi Keceran. Dan Alhamdulilah tadi disampaikan bahwa dari kegiatan ini berhasil memecahkan rekor MURI, tidak hanya rekor nasional tetapi juga rekor dunia," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga Momen Presiden Jokowi Tidak Salam Tangan Kapolri Listyo di HUT TNI di https://www.kompas.tv/article/335591/momen-presiden-jokowi-tidak-salam-tangan-kapolri-listyo-di-hut-tni
Sigit menekankan pencak silat hingga debus merupakan salah satu aset bangsa yang harus terus dijaga, dipertahankan dan juga dikembangkan.
"Tentunya ini menjadi aset bangsa di bidang kesenian, budaya yang harus terus dikembangkan. Dan saya selaku dewan pembina tentunya mendukung dan untuk terus mengembangkan seni pencak silat, budaya, debus di Banten," ujar Sigit.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336333/kapolri-tradisi-keceran-di-banten-aset-bangsa-harus-dikenal-dunia