Ombudsman Sidak Pelabuhan Tanjung Priok, 1,4 Juta Ton Produk Impor Hortikultura Ditahan!
- 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ribuan ton produk hortikultura tertahan di 3 pelabuhan, termasuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Badan Karantina Pertanian menahan sebanyak ratusan kontainer seberat 1,4 juta kg.
Barang-barang ini telah mengantongi Surat Persetujuan Impor, tetapi tidak memiliki dokumen Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.
Kontainer tersebut berisi produk holtikultura seperti anggur dan jeruk mandarin senilai Rp 30 miliar.
Ombudsman akan mengkaji regulasi baru pemerintah terkait Rekomendasi Impor Produk Hortikultura akibat perbedaan aturan Kementan dan Kemendag.
Baca Juga Diduga Salah Paham Soal Setoran Penjualan Ikan, Oknum Polisi Tega Pukuli Wanita Paruh Baya! di https://www.kompas.tv/article/330381/diduga-salah-paham-soal-setoran-penjualan-ikan-oknum-polisi-tega-pukuli-wanita-paruh-baya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330386/ombudsman-sidak-pelabuhan-tanjung-priok-1-4-juta-ton-produk-impor-hortikultura-ditahan
Badan Karantina Pertanian menahan sebanyak ratusan kontainer seberat 1,4 juta kg.
Barang-barang ini telah mengantongi Surat Persetujuan Impor, tetapi tidak memiliki dokumen Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.
Kontainer tersebut berisi produk holtikultura seperti anggur dan jeruk mandarin senilai Rp 30 miliar.
Ombudsman akan mengkaji regulasi baru pemerintah terkait Rekomendasi Impor Produk Hortikultura akibat perbedaan aturan Kementan dan Kemendag.
Baca Juga Diduga Salah Paham Soal Setoran Penjualan Ikan, Oknum Polisi Tega Pukuli Wanita Paruh Baya! di https://www.kompas.tv/article/330381/diduga-salah-paham-soal-setoran-penjualan-ikan-oknum-polisi-tega-pukuli-wanita-paruh-baya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330386/ombudsman-sidak-pelabuhan-tanjung-priok-1-4-juta-ton-produk-impor-hortikultura-ditahan
Dianjurkan
Datang Secara Bertahap, 5 Ribu dari 500 Ribu Ton Beras Impor Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
KompasTV
Produk lokal Tidak kalah dari Produk Impor Tapi Kenapa Konsumen Pilih Produk Impor? | B-Talk
KompasTV