Kisah Verrell Bramasta Dapat Rezeki Berlimpah Usai Orangtuanya Bercerai
- 2 years ago
Verrell Bramasta menceritakan perjuangannya membeli rumah di usia 18 tahun. Diakuinya, rumah tersebut memiliki kenangan tersendiri bagi Verrell Bramasta karena dibeli dengan keringat sendiri.
Verrell Bramasta tidak pernah menyangka perceraian orangtuanya malah membuka pintu rezeki baginya. Tawaran pekerjaan selama setahun dari syuting film dan sinetron menjadi ramai hingga ia bisa membeli rumah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang kemudian dihuni bersama ayah dan adiknya.
"Setelah mama papa pisah, aku sama Athalla ikut papa. Saat itu papa nggak punya tempat tinggal dan bermimpi punya rumah untuk kita bertiga," beber Verrell Bramasta.
"Saat papa struggling mulai dari nol, tiba tiba aku dapat tawaran main sinetron, main film, siapa sangka setahun kemudian rezekinya lewat aku," sambungnya lagi.
Mantan keasih Natasha Wilona ini harus melewati masa-masa sulit bersama sang adik dan ayahnya. Mereka bahkan sempat bingung mencari tempat tinggal.
Kini, rumah hasil jerih payah Verrell Bramasta saat muda itu tengah direnovasi. Hunian itu dibuat lebih mewah setelah penantian sekian lama.
Kontributor: Ernest Kristianto
Verrell Bramasta tidak pernah menyangka perceraian orangtuanya malah membuka pintu rezeki baginya. Tawaran pekerjaan selama setahun dari syuting film dan sinetron menjadi ramai hingga ia bisa membeli rumah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang kemudian dihuni bersama ayah dan adiknya.
"Setelah mama papa pisah, aku sama Athalla ikut papa. Saat itu papa nggak punya tempat tinggal dan bermimpi punya rumah untuk kita bertiga," beber Verrell Bramasta.
"Saat papa struggling mulai dari nol, tiba tiba aku dapat tawaran main sinetron, main film, siapa sangka setahun kemudian rezekinya lewat aku," sambungnya lagi.
Mantan keasih Natasha Wilona ini harus melewati masa-masa sulit bersama sang adik dan ayahnya. Mereka bahkan sempat bingung mencari tempat tinggal.
Kini, rumah hasil jerih payah Verrell Bramasta saat muda itu tengah direnovasi. Hunian itu dibuat lebih mewah setelah penantian sekian lama.
Kontributor: Ernest Kristianto