KOMPAS.TV - Pasca ditempatkan Ferdy Sambo di mako brimob dan penetapan Eliezer sebagai tersangka penembakan Brigadir Yoshua, pihak keluarga mengapresiasi kinerja Kapolri.

Keluarga berharap penyidikan kasus ini tetap terbuka dan transparan.

Ditempatkannya Ferdy Sambo di mako brimob, menurut keluarga Yoshua membuat pemeriksaan lebih efektif.

Baca Juga Istri Irjen Ferdy Sambo Datang ke Mako Brimob: Saya Memaafkan Segala Perbuatan yang Kami Alami di https://www.kompas.tv/article/316593/istri-irjen-ferdy-sambo-datang-ke-mako-brimob-saya-memaafkan-segala-perbuatan-yang-kami-alami

Keluarga terus berharap kasus ini secepatnya terungkap mengetahui penyebab kematian Brigadir Yoshua.

Sambil menunggu perkembangan, keluarga Yoshua masih menunggu beberapa barang milik anaknya yang sampai saat ini belum dikembalikan karena dijadikan sebagai barang bukti.

Seperti handphone, jam tangan, ATM, dan laptop milik korban.

Sambil menunggu penyidikan keluarga Yoshua mengisi waktu dengan beribadah.

Keluarga menyerahkan kasus kematian Yoshua kepada sang pencipta agar diberi kekuatan dan penghiburan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/316600/pasca-ferdy-sambo-dibawa-ke-mako-brimob-keluarga-brigadir-yoshua-apresiasi-kinerja-kapolri