Abrasi di Pantai Kuta Badung, Begini Tanggapan Pelaku Pariwisata

  • 2 tahun yang lalu
Pelaku industri pariwisata di Badung berharap Pemerintah agar dapat segera menangani abrasi di pesisir Pantai Kuta dengan cepat.

Hal ini karena Pantai kuta merupakan salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Badung khususnya.

"Jagan sampai nama Pantai Kuta jatuh di mata wisatawan mancanegara atau internasional. Abrasi yang menggerus pesisir pantai Kuta harus segera dapat ditanggulangi oleh Pemerintah terkait," ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya.

Ia meminta supaya ada upaya solusi untuk menata Pantai Kuta supaya tetap indah, bersih, dan menarik wisatawan baik wisatawan domestik, mancanegara, maupun masyarakat lokal.

Ia menekankan untuk menjaga kelestarian alam dengan baik sesuai konsep visi dan misi Gubernur Bali yakni, Nangun Sad Kerthi Loka Bali.

"Jadi harus menjaga betul-betul Sad Kerti itu, di sana ada Atma Kerti, Segara Kerti," terangnya.

Hal senada juga disampaikan, Salah satu pengelola hotel di Legian, Badung, I Dewa Putu Makapagal. Ia menuturkan justru wisatawan mancanegara sangat konsen dengan lingkungan.

Tidak saja abrasi, lanjutnya, namun mereka juga peduli soal sampah plastik agar sampai mencemari lingkungan.

Menurutnya, abrasi di pesisir Pantai Kuta memang harus segera ditangani karena salah satu bagian wisata penunjang pemulihan pariwisata Badung.

"Harus segera ditangani, kalau Pemerintah ingin pariwisata segera pulih. Maka hal-hal yang seperti abrasi ini harus wajib ditangani secepatnya," harapnya.

Dianjurkan