Tradisi Berebut Nasi Ancak Sunan Kalijaga

  • 2 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tradisi berebut nasi ancak, atau ancakan, merupakan Tradisi Turun Temurun dari Keluarga Besar Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak. Kebiasaan tersebut dilakukan saat Malam Hari Raya Idul Adha menjelang Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga.



Nasi Ancak adalah sebuah menu khusus, yang hanya disajikan setahun sekali, yaitu berupa nasi putih, dengan urapan daun mengkudu, serta lauk ikan asin bakar. sedangkan cara menyajikan nasi ancak tersebut biasanya menggunakan daun Jati, dengan alas anyaman bambu.



Sebelum Tradisi Rebutan Nasi Ancak dimulai, diawali dengan prosesi doa bersama yang dipimpin langsung oleh Sesepuh Kadilangu yang didampingi oleh para Kyai. Usai doa bersama Sesepuh Kadilangu menabuh kentongan, sebagai pertanda, akan dimulainya Tradisi Rebutan Ancakan.



Kebanyakan pengunjung rela menunggu berjam jam, hanya untuk memperoleh nasi ancak. Masyarakat sangat meyakini apapun yang didapat memiliki berkah tersendiri ketika dibawa pulang ke rumah.



Sementara itu menurut Raden Edi salah satu Cucu Sunan Kalijaga mengatakan, prinsip dari Filosofi Ancak yang di bungkus Daun Jati adalah sejatinya manusia hidup harus berbagi dengan sesama, agar bisa membentuk jati diri sebagai manusia, yang sejati.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309651/tradisi-berebut-nasi-ancak-sunan-kalijaga

Dianjurkan