SMK Negeri Jateng Prioritaskan Siswa Kurang Mampu
- 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi SMK Negeri Jawa Tengah, untuk memastikan SMK Jateng menjadi salah satu Online Academic Service for E-learning (Oase) bagi siswa dari orang tua yang kurang mampu.
SMK Negeri Jawa Tengah merupakan sekolah yang dilengkapi dengan asrama milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang membebaskan biaya mulai dari kebutuhan seragam, tempat tinggal hingga makan bagi siswanya. Sekolah ini juga memprioritaskan anak yatim piatu, anak yatim atau piatu, anak dari orang tua kurang mampu, dan anak berprestasi.
Dengan begitu, siswa akan lebih fokus belajar dan mengembangkan diri dengan kegiatan yang dimiliki sekolah. Selain itu, Ganjar juga berharap siswa-siswi SMK Negeri Jawa Tengah dapat mengubah nasib keluarga mereka menjadi lebih baik.
"Mudah - mudahan, belajar di tempat ini nantinya akan membuat membuat nasibnya dia berubah, nasib keluarganya berubah," ujar Ganjar.
SMK Negeri Jawa Tengah juga akan memastikan, setiap siswanya yang lulus untuk bisa melanjutkan sekolah atau mendapatkan pekerjaan. Sriyono, Kepala SMK Jateng mengaku, pihak sekolah sendiri telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan, bahkan lembaga pendidikan penyaluran dan magang di luar negeri, yang nantinya dapat disalurkan untuk para siswanya.
Fathir Rozak, salah satu siswa asal Tegal, mengaku senang dan bersyukur dapat diterima di SMK Negeri Jawa Tengah. Pasalnya, ia tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah, karena ayahnya meninggal dan ibunya mengidap penyakit kanker sehingga tidak bisa bekerja.
Kini, Fathir dan siswa lainnya tidak lagi risau, karena biaya sekolah telah ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga mereka dapat fokus untuk mewujudkan cita-cita.
#smknjateng #pemprovjateng #ganjarpranowo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309032/smk-negeri-jateng-prioritaskan-siswa-kurang-mampu
SMK Negeri Jawa Tengah merupakan sekolah yang dilengkapi dengan asrama milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang membebaskan biaya mulai dari kebutuhan seragam, tempat tinggal hingga makan bagi siswanya. Sekolah ini juga memprioritaskan anak yatim piatu, anak yatim atau piatu, anak dari orang tua kurang mampu, dan anak berprestasi.
Dengan begitu, siswa akan lebih fokus belajar dan mengembangkan diri dengan kegiatan yang dimiliki sekolah. Selain itu, Ganjar juga berharap siswa-siswi SMK Negeri Jawa Tengah dapat mengubah nasib keluarga mereka menjadi lebih baik.
"Mudah - mudahan, belajar di tempat ini nantinya akan membuat membuat nasibnya dia berubah, nasib keluarganya berubah," ujar Ganjar.
SMK Negeri Jawa Tengah juga akan memastikan, setiap siswanya yang lulus untuk bisa melanjutkan sekolah atau mendapatkan pekerjaan. Sriyono, Kepala SMK Jateng mengaku, pihak sekolah sendiri telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan, bahkan lembaga pendidikan penyaluran dan magang di luar negeri, yang nantinya dapat disalurkan untuk para siswanya.
Fathir Rozak, salah satu siswa asal Tegal, mengaku senang dan bersyukur dapat diterima di SMK Negeri Jawa Tengah. Pasalnya, ia tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah, karena ayahnya meninggal dan ibunya mengidap penyakit kanker sehingga tidak bisa bekerja.
Kini, Fathir dan siswa lainnya tidak lagi risau, karena biaya sekolah telah ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga mereka dapat fokus untuk mewujudkan cita-cita.
#smknjateng #pemprovjateng #ganjarpranowo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309032/smk-negeri-jateng-prioritaskan-siswa-kurang-mampu