Ratusan Sekolah di Blora Tak Mampu Penuhi Kuota Rombongan Belajar di Tahun Ajaran Baru, Ada Apa?
- 2 tahun yang lalu
BLORA, KOMPAS.TV - Ratusan Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Blora Jawa Tengah dipastikan kekurangan siswa pada penerimaa pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2022-2023.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Jawa Tengah menyebut dari 598 SD Negeri, 534 di antaranya masih kekurangan murid.
Ratusan sekolah itu tidak mampu memenuhi kuota rombongan belajar sebanyak 28 siswa.
Dan dari ratusan sekolah yang tidak memenuhi kuota rombongan belajar, 7 di antaranya bahkan sama sekali tidak mendapatkan siswa baru.
Ke tujuh sekolah itu kebanyakan berada di pinggiran kota.
Salah satu penyebab minimnya peminat di sejumlah sekolah ini disebabkan banyaknya bermunculan sekolah swasta berbasis agama.
Dinas Pendidikan Kabupaten Blora memastikan kegiatan pembelajaran di sejumlah sekolah ini tetap akan berjalan seperti biasa.
Lantaran sejumlah sekolah itu masih dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307138/ratusan-sekolah-di-blora-tak-mampu-penuhi-kuota-rombongan-belajar-di-tahun-ajaran-baru-ada-apa
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Jawa Tengah menyebut dari 598 SD Negeri, 534 di antaranya masih kekurangan murid.
Ratusan sekolah itu tidak mampu memenuhi kuota rombongan belajar sebanyak 28 siswa.
Dan dari ratusan sekolah yang tidak memenuhi kuota rombongan belajar, 7 di antaranya bahkan sama sekali tidak mendapatkan siswa baru.
Ke tujuh sekolah itu kebanyakan berada di pinggiran kota.
Salah satu penyebab minimnya peminat di sejumlah sekolah ini disebabkan banyaknya bermunculan sekolah swasta berbasis agama.
Dinas Pendidikan Kabupaten Blora memastikan kegiatan pembelajaran di sejumlah sekolah ini tetap akan berjalan seperti biasa.
Lantaran sejumlah sekolah itu masih dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307138/ratusan-sekolah-di-blora-tak-mampu-penuhi-kuota-rombongan-belajar-di-tahun-ajaran-baru-ada-apa