UNIFIL Indonesians peacekeepers help maintain stability along Blue Line at Lebanon

  • 2 tahun yang lalu
Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL dari Indonesia melakukan patroli jalan kaki dan kendaraan setiap hari yang sangat penting dalam mencapai dan memelihara perdamaian dan stabilitas di Lebanon selatan.

Memantau, mengamati dan melaporkan situasi di lapangan sejak tahun 2006, pasukan perdamaian UNIFIL Indonesia juga melakukan patroli campuran. Salah satunya dilakukan baru-baru ini di desa El Adeisse, Lebanon tenggara.

Kombinasi kegiatan operasional patroli berjalan kaki dan kendaraan berlangsung setiap hari dan efektif terutama di desa-desa dan kota-kota terpencil, di mana unit dapat melakukan perjalanan dengan kendaraan dan kemudian melakukan patroli jalan kaki. Memang penting bagi komandan patroli untuk menerapkan sistem pelaporan, kata Mayor Handi Wibowo, seorang penjaga perdamaian UNIFIL Indonesia.

“Sebagai petugas patroli dan komandan yang bertanggung jawab atas kegiatan operasional ini, saya bertugas menunjukkan unit ke mana harus pergi, ke mana harus berhenti atau tidak, siapa yang harus bertemu dan berbicara,” jelasnya.

Dia mengatakan patroli kendaraan memungkinkan unit patroli dengan kemampuan untuk melakukan perjalanan lebih jauh dan mencakup lebih banyak wilayah darat di sepanjang Garis Biru.

Patroli harian, terutama patroli kendaraan seperti ini, memainkan peran penting dalam memastikan perlindungan warga sipil diprioritaskan dalam Misi, sekaligus meningkatkan visibilitas UNIFIL, dengan demikian berfungsi sebagai alat pembangun kepercayaan bagi masyarakat untuk merasa aman, sekaligus mencegah potensi ancaman.

“Kami bertanggung jawab untuk menjaga, dan melakukan patroli, baik berjalan kaki maupun kendaraan, di dalam wilayah operasi kami,” tambahnya. “Misalnya, kita harus terus-menerus mengamati siapa yang menemukan atau mendekati Blue Line atau aktivitas lain dari Blue Line seperti pemburu dan penggembala yang sangat umum.”

Peran penjaga perdamaian wanita

Partisipasi dan kontribusi perempuan dalam UNIFIL sangat penting dalam menjaga stabilitas. Oleh karena itu, penjaga perdamaian perempuan Indonesia terus memainkan fungsi penting dalam banyak tugas dengan peran sebagai petugas kesehatan, penjaga dan juga terlibat dalam beberapa kegiatan patroli.

Dianjurkan