Krisis Tenaga Kerja di Malaysia di Sektor Perkebunan, Imbasnya Jam Kerja yang Lebih Panjang
  • 2 tahun yang lalu
Malaysia mengalami krisis tenaga kerja di berbagai sektor menyusul redanya pandemi Covid-19. Sebelumnya, saat virus corona melanda dunia, Malaysia menutup perbatasan dan melarang masuk pekerja migran.
Kini, meski pintu untuk pekerja migran kembali dibuka, Malaysia tetap kekurangan pekerja, terutama di sektor perkebunan.
Aliran pekerja migran, terutama dari Indonesia dan Bangladesh, terhambat karena belum ada kesepakatan mengenai perlindungan tenaga kerja asing.
Imbasnya, pekerja migran yang masih berada di Malaysia terpaksa menjalani jam kerja yang lebih panjang. Di sisi lain, produktivitas perkebunan pun menurun, bahkan hingga 30%.
Dianjurkan