Harga Telur Ayam dan Puyuh Naik hingga 40 Ribu/Kg
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV, LAMPUNG Kenaikan berbagai harga pangan terus terjadi. Salah satunya pada harga jual telur ayam yang kian meroket.
Dari pantauan Tim KompasTV di Pasar Tradisonal Kota Bandar Lampung, saat ini harga jual telur ayam berada di angka 28 ribu rupiah per kilogram. Padahal sebelumnya hanya dijual seharga 25 ribu rupiah per kilogram.
Sementara, harga jenis telur puyuh yang sebelumnya hanya dijual sekitar 30 ribu hingga 35 ribu rupiah juga alami kenaikan, yakni tembus hingga 40 ribu rupiah per kilogramnya.
Baca Juga Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Kian Meroket di https://www.kompas.tv/article/298442/harga-cabai-rawit-dan-bawang-merah-kian-meroket
Sejumlah pedagang mengungkapkan, kenaikan harga telur disebabkan harga pakan ternak yang juga naik.
Oleh sebab itu, tingginya harga telur berdampak pula pada pendapatan pedagang yang ikut berkurang hingga lima puluh persen.
"Setahunan belakangan ini. Ya, karena pakan naik, harga telur juga naik," ujar Deni pedagang.
Salah satu pembeli mengungkapkan, kini terpaksa mengurangi jumlah pembelian lantaran tingginya harga. Biasanya di harga normal bisa membeli satu kilogram telur. Namun, kini hanya setengahnya saja.
Baca Juga Pembeli Keluhkan Mahalnya Harga Bumbu Dapur di https://www.kompas.tv/article/297592/pembeli-keluhkan-mahalnya-harga-bumbu-dapur
"Semuanya serba mahal, ya. Jadi, uangnya dibagi-bagi. Biasanya beli sekilo dikecilin (dikurangi), jadi, beli setengah, gitu," ujar Salbiah pembeli telur.
Oleh karena itu, pedagang dan warga mengharapkan upaya cepat pemerintah agar dapat menstabilkan berbagai harga pangan yang terus alami lonjakan.
#hargatelur #hargapangan #telurmahal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299295/harga-telur-ayam-dan-puyuh-naik-hingga-40-ribu-kg
Dari pantauan Tim KompasTV di Pasar Tradisonal Kota Bandar Lampung, saat ini harga jual telur ayam berada di angka 28 ribu rupiah per kilogram. Padahal sebelumnya hanya dijual seharga 25 ribu rupiah per kilogram.
Sementara, harga jenis telur puyuh yang sebelumnya hanya dijual sekitar 30 ribu hingga 35 ribu rupiah juga alami kenaikan, yakni tembus hingga 40 ribu rupiah per kilogramnya.
Baca Juga Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Kian Meroket di https://www.kompas.tv/article/298442/harga-cabai-rawit-dan-bawang-merah-kian-meroket
Sejumlah pedagang mengungkapkan, kenaikan harga telur disebabkan harga pakan ternak yang juga naik.
Oleh sebab itu, tingginya harga telur berdampak pula pada pendapatan pedagang yang ikut berkurang hingga lima puluh persen.
"Setahunan belakangan ini. Ya, karena pakan naik, harga telur juga naik," ujar Deni pedagang.
Salah satu pembeli mengungkapkan, kini terpaksa mengurangi jumlah pembelian lantaran tingginya harga. Biasanya di harga normal bisa membeli satu kilogram telur. Namun, kini hanya setengahnya saja.
Baca Juga Pembeli Keluhkan Mahalnya Harga Bumbu Dapur di https://www.kompas.tv/article/297592/pembeli-keluhkan-mahalnya-harga-bumbu-dapur
"Semuanya serba mahal, ya. Jadi, uangnya dibagi-bagi. Biasanya beli sekilo dikecilin (dikurangi), jadi, beli setengah, gitu," ujar Salbiah pembeli telur.
Oleh karena itu, pedagang dan warga mengharapkan upaya cepat pemerintah agar dapat menstabilkan berbagai harga pangan yang terus alami lonjakan.
#hargatelur #hargapangan #telurmahal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299295/harga-telur-ayam-dan-puyuh-naik-hingga-40-ribu-kg