Biaya Perawatan Mobil Matik vs Manual, Mana yang Lebih Mahal?
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV-Mana yang lebih mahal, perawatan mobil manual atau matik?
Mobil transmisi otomatis alias matik makin populer dan digandrungi, khususnya di wilayah perkotaan. Meski demikian calon pembeli ragu memilih mobil matik untuk penggunaan harian.
Alasannya karena biaya perawatan yang cenderung lebih mahal dibanding mobil manual.
"Tapi, perawatan yang lain mobil matik hampir tak ada. Sedangkan manual, ada perawatan untuk ganti olinya", ujar Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis mobil bertransmisi otomatis.
Hermas menambahkan, mobil manual juga interval penggantian kampas koplingnya lebih pendek daripada matik.
Interval penggantian kampas kopling mobil manual yakni 2 tahun sekali. Apalagi jika pengemudi belum lancar atau maksimal dalam menggunakannya.
Sedangkan mobil matik bisa 5-10 tahun sekali pergantian di bagian yang sama. Menurut Hermas, selama periode itu transmisi matik hanya perlu mengganti oli saja.
Sementara transmisi manual tak cuma oli, tapi ditambah dengan kampas kopling.
Faktor lainnya keuntungan yang ditawarkan mobil matik adalah tingkat stres yang rendah saat mengemudi, hal ini sulit dikonversi ke rupiah.
Sedangkan pengemudi manual berisiko lebih mudah kelelahan karena sering menginjak kopling.
Maka sebaiknya kita melihat dari 3 parameter yakni penggantian oli, penggantian kampas kopling, dan efek psikologis.
Baca Juga Waspadai Oli Mobil Berkurang Drastis setelah Dipakai Mudik, Kenapa Bisa Begitu? di https://www.kompas.tv/article/287407/waspadai-oli-mobil-berkurang-drastis-setelah-dipakai-mudik-kenapa-bisa-begitu
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287439/biaya-perawatan-mobil-matik-vs-manual-mana-yang-lebih-mahal
Mobil transmisi otomatis alias matik makin populer dan digandrungi, khususnya di wilayah perkotaan. Meski demikian calon pembeli ragu memilih mobil matik untuk penggunaan harian.
Alasannya karena biaya perawatan yang cenderung lebih mahal dibanding mobil manual.
"Tapi, perawatan yang lain mobil matik hampir tak ada. Sedangkan manual, ada perawatan untuk ganti olinya", ujar Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis mobil bertransmisi otomatis.
Hermas menambahkan, mobil manual juga interval penggantian kampas koplingnya lebih pendek daripada matik.
Interval penggantian kampas kopling mobil manual yakni 2 tahun sekali. Apalagi jika pengemudi belum lancar atau maksimal dalam menggunakannya.
Sedangkan mobil matik bisa 5-10 tahun sekali pergantian di bagian yang sama. Menurut Hermas, selama periode itu transmisi matik hanya perlu mengganti oli saja.
Sementara transmisi manual tak cuma oli, tapi ditambah dengan kampas kopling.
Faktor lainnya keuntungan yang ditawarkan mobil matik adalah tingkat stres yang rendah saat mengemudi, hal ini sulit dikonversi ke rupiah.
Sedangkan pengemudi manual berisiko lebih mudah kelelahan karena sering menginjak kopling.
Maka sebaiknya kita melihat dari 3 parameter yakni penggantian oli, penggantian kampas kopling, dan efek psikologis.
Baca Juga Waspadai Oli Mobil Berkurang Drastis setelah Dipakai Mudik, Kenapa Bisa Begitu? di https://www.kompas.tv/article/287407/waspadai-oli-mobil-berkurang-drastis-setelah-dipakai-mudik-kenapa-bisa-begitu
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287439/biaya-perawatan-mobil-matik-vs-manual-mana-yang-lebih-mahal