Wisatawan Kecewa Tak Dapat Masuk ke Ragunan karena Tak Tahu Pembelian Tiket harus H-1
- 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kemacetan terjadi di depan gerbang Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan.
Hal tersebut dipicu oleh warga yang tidak mengetahui metode pembelian tiket dilakukan secara daring.
Ratusan kendraan tertahan di Jl Harsono RM, Pasar Minggu Jakarta Selatan pada hari kedua lebaran.
Petugas Margasatwa Ragunan memerintahkan para pengunjung yang belum memiliki tiket untuk pulang.
Akibatnya wisatawan dari luar DKI pun harus kecewa lantaran tidak bisa masuk Margasatwa Ragunan.
Melalui media sosial, petugas telah mengkampanyekan pemesanan melalui daring sejak peraturan operasional tempat wisata selama pandemi.
Pemesanan melalui laman resmi Margasatwa Ragunan harus dilakukan satu hari sebelum hari kedatangan.
Hal tersebut diberlakukan guna mengawasi penerapan prokes di Tempat Wisata Ragunan.
Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya menerjunkan tim untuk melakukan penjagaan.
Kapasitas pengunjung Ragunan dibatasi sebanyak 75% atau sebanyak 45.000 pengunjung yang dibolehkan memasuki kawasan tersebut setiap harinya.
Sebanyak 600 personil gabungan yang terdiri dari pihak pengelola, TNI, Polri, Dishub, dan sejumlah instansi turut diterjunkan dalam pengawasan penegakan protokol kesehatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285663/wisatawan-kecewa-tak-dapat-masuk-ke-ragunan-karena-tak-tahu-pembelian-tiket-harus-h-1
Hal tersebut dipicu oleh warga yang tidak mengetahui metode pembelian tiket dilakukan secara daring.
Ratusan kendraan tertahan di Jl Harsono RM, Pasar Minggu Jakarta Selatan pada hari kedua lebaran.
Petugas Margasatwa Ragunan memerintahkan para pengunjung yang belum memiliki tiket untuk pulang.
Akibatnya wisatawan dari luar DKI pun harus kecewa lantaran tidak bisa masuk Margasatwa Ragunan.
Melalui media sosial, petugas telah mengkampanyekan pemesanan melalui daring sejak peraturan operasional tempat wisata selama pandemi.
Pemesanan melalui laman resmi Margasatwa Ragunan harus dilakukan satu hari sebelum hari kedatangan.
Hal tersebut diberlakukan guna mengawasi penerapan prokes di Tempat Wisata Ragunan.
Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya menerjunkan tim untuk melakukan penjagaan.
Kapasitas pengunjung Ragunan dibatasi sebanyak 75% atau sebanyak 45.000 pengunjung yang dibolehkan memasuki kawasan tersebut setiap harinya.
Sebanyak 600 personil gabungan yang terdiri dari pihak pengelola, TNI, Polri, Dishub, dan sejumlah instansi turut diterjunkan dalam pengawasan penegakan protokol kesehatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285663/wisatawan-kecewa-tak-dapat-masuk-ke-ragunan-karena-tak-tahu-pembelian-tiket-harus-h-1