5 Ribu WNI Calon Pekerja Migran Diberangkatkan ke Korsel
- 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akhirnya siap memberangkatkan sekitar 5 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) ke Korea Selatan. Nantinya para WNI yang diberangkatkan akan bekerja di sektor manufakturing dan perikanan.
Hal ini diungkapkan oleh kepala BP2MI Benny Rhamdani, saat meninjau secara langsung pembekalan para calon pekerja migran Indonesia di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Benny menyebut para calon pekerja imigran Indonesia yang hendak berangkat ke Korea Selatan, sebelumnya memang harus menunggu selama 2 tahun, lantaran pandemi. Kemudian baru pada Desember 2021 sebanyak 5 ribuan calon pekerja migran mulai bisa mengikuti tahapan tahapan sebelum kemudian diberangkatkan ke Korsel.
Di tahap pertama ini badan perlindungan pekerja migran Indonesia, menargetkan akan memberangkatkan seribu pekerja migran Indonesia ke Korsel, sementara sisanya direncanakan akan diberangkatkan pada bulan Mei 2022 mendatang.
Jika dibandingkan negara lain animo WNI untuk bekerja di Korsel terbilang sangat tinggi, dengan gaji pokok sebesar Rp 23 juta belum termasuk uang lembur dan lain lain, Korsel pada tahun 2022 ini mampu memikat hampir 20 ribu WNI untuk mendaftar dan mengadu nasib disana.
"Animo masyarakat kita untuk bekerja ke Korea sangat tinggi, tahun 2022 kita buka pendaftaran 19.983, nah ini juga cara yang coba kita propaganda, agar masyarakat yang dulu sering menjadi korban iming-iming dari para calon dan negara sudah menfasilitasi," ujar Benny Rhamdani, kepala BP2MI
Selain memfasilitasi WNI untuk bisa bekerja di luar negeri, tahun ini pemerintah melalui badan perlindungan pekerja migran Indonesia, juga mempermudah para calon pekerja migran untuk bisa bekerja di luar negeri. beberapa kemudahan tersebut diantaranya jaminan kesehatan dan sosial, serta pinjaman dengan bunga ringan untuk modal biaya pemberangkatan.
#migran #korsel #wni
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282069/5-ribu-wni-calon-pekerja-migran-diberangkatkan-ke-korsel
Hal ini diungkapkan oleh kepala BP2MI Benny Rhamdani, saat meninjau secara langsung pembekalan para calon pekerja migran Indonesia di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Benny menyebut para calon pekerja imigran Indonesia yang hendak berangkat ke Korea Selatan, sebelumnya memang harus menunggu selama 2 tahun, lantaran pandemi. Kemudian baru pada Desember 2021 sebanyak 5 ribuan calon pekerja migran mulai bisa mengikuti tahapan tahapan sebelum kemudian diberangkatkan ke Korsel.
Di tahap pertama ini badan perlindungan pekerja migran Indonesia, menargetkan akan memberangkatkan seribu pekerja migran Indonesia ke Korsel, sementara sisanya direncanakan akan diberangkatkan pada bulan Mei 2022 mendatang.
Jika dibandingkan negara lain animo WNI untuk bekerja di Korsel terbilang sangat tinggi, dengan gaji pokok sebesar Rp 23 juta belum termasuk uang lembur dan lain lain, Korsel pada tahun 2022 ini mampu memikat hampir 20 ribu WNI untuk mendaftar dan mengadu nasib disana.
"Animo masyarakat kita untuk bekerja ke Korea sangat tinggi, tahun 2022 kita buka pendaftaran 19.983, nah ini juga cara yang coba kita propaganda, agar masyarakat yang dulu sering menjadi korban iming-iming dari para calon dan negara sudah menfasilitasi," ujar Benny Rhamdani, kepala BP2MI
Selain memfasilitasi WNI untuk bisa bekerja di luar negeri, tahun ini pemerintah melalui badan perlindungan pekerja migran Indonesia, juga mempermudah para calon pekerja migran untuk bisa bekerja di luar negeri. beberapa kemudahan tersebut diantaranya jaminan kesehatan dan sosial, serta pinjaman dengan bunga ringan untuk modal biaya pemberangkatan.
#migran #korsel #wni
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282069/5-ribu-wni-calon-pekerja-migran-diberangkatkan-ke-korsel