Amina Wadud: 'The Lady Imam' yang Perjuangkan Kesetaraan Gender dalam Islam

  • 2 tahun yang lalu
Nama amina wadud atau 'the Lady Imam' bergaung setelah ia memimpin salat Jumat untuk jamaah laki-laki dan perempuan di New York, AS dan di Oxford Inggris pada 2005 dan 2008.
Namun sebenarnya, namanya telah mendunia setelah menulis buku ‘Quran and Woman’ pada tahun 1992.
Dalam buku itu, ia menafsirkan Quran dari perspektif perempuan; 30 tahun kemudian bukunya masih menjadi acuan. amina lahir di keluarga Kristiani di Amerika Serikat.
Bapaknya adalah seorang pendeta Kristen Metodhist. Ia kini memilih menetap di Yogyakarta, mengajar di UIN Sunan Kalijaga dan meluncurkan inisiatif baru untuk Muslim non-biner.