Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menggelar pengujian terhadap jajanan berbuka puasa atau takjil di Pasar Sentral Pekkabata Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dari 24 sampel yang diuji, petugas menemukan 1 sampel yang dinyatakan mengandung bahan pewarna tekstil yakni rhodamin b.



Dari hasil tersebut, petugas langsung menyita seluruh sisa takjil tersebut dan memberi teguran kepada pedagang yang bersangkutan agar tidak lagi menjual takjil mengandung pewarna kimiawi yang biasa dipakai untuk tekstil.



Koordinator BPOM Netty Nurmuliawati mengatakan pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa takjil yang dijual di kawasan pasar ini tidak mengandung bahan berbahaya atau pengawet serta aman untuk dikonsumsi masyarakat. Pengawasan ini akan terus rutin digelar selama ramadan di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.



Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.

Sidak Pedagang Takjil di Sulawesi Barat, BPOM Temukan Jajanan Mengandung Pewarna Tekstil