BANJAR, KOMPAS.TV - Sidak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ariffin Tasrif di sejumlah SPBU di Kabupaten Banjar, dilakukan kamis sore (7/4/2022).

Disela kunjungannya Ariffin Tasrif mengaku pemerintah kini sedang mengkaji kemungkinan menaikan harga pertalite.

Baca Juga Pelaku Investasi Bodong Ditangkap Polda Kalteng, Janjikan Keuntungan 20% Pada Nasabah Setiap Bulan di https://www.kompas.tv/article/278145/pelaku-investasi-bodong-ditangkap-polda-kalteng-janjikan-keuntungan-20-pada-nasabah-setiap-bulan

Selain karena kenaikan harga minyak dunia, juga karena harga BBM di Indonesia yang menurut Kementerian ESDM masih jauh lebih murah dibandingkan harga BBM di negara lainnya.

"Sedang dikaji, karena di mana- mana sekarang harga minyak BBM meningkatnya luar biasa, Indonesia itu paling murah dibandingkan negara Asean," ucap Ariffin Tasrif.

"Contohnya di inggris pertamax harganya 44 ribu lebih, di German pertamax harganya 60 ribu," tambahnya.

Baca Juga Demi Gambar yang Lebih Jernih, Warga Banjarmasin Mulai Beralih ke Siaran Digital di https://www.kompas.tv/article/278294/demi-gambar-yang-lebih-jernih-warga-banjarmasin-mulai-beralih-ke-siaran-digital

Kunjungan Menteri ESDM ini untuk memastikan pasokan BBM berjalan lancar dan normal.

Sebelumnya sidak serupa dilakukan di sejumlah SPBU di Kalimantan Timur, pasca kenaikan harga Pertamax yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278303/sebut-harga-bbm-indonesia-paling-murah-menteri-esdm-akui-kaji-kenaikan-harga-pertalite