Tolak Tawaran AS, Presiden Ukraina: Saya Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan!

  • 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy diketahui menolak tawaran pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengevakuasi dirinya dari Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Hal itu dibeberkan oleh Kedutaan Ukraina untuk Inggris melalui cuitan di akun twitter mereka @UkrEmbLondon.

"Pertarungan ada di sini, saya butuh amunisi/peluru, bukan tumpangan," tulis mereka menirukan perkataan Zelensky kepada AS, Sabtu (26/2/2022).

"Ukraina bangga dengan Presidennya," lanjut cuitan itu.

Baca Juga Presiden Ukraina Terbuka untuk Lakukan Pembicaraan dengan Rusia: Kami Menyambutnya di https://www.kompas.tv/article/265468/presiden-ukraina-terbuka-untuk-lakukan-pembicaraan-dengan-rusia-kami-menyambutnya

Sebelumnya, pada Sabtu (26/2/2022) pagi waktu setempat, Zelenskyy sempat mengunggah video berjudul "jangan percaya yang palsu.

Dalam video itu, Zelenskyy mengungkapkan bahwa dirinya masih di Kiev dan akan membela negaranya.

"Saya di sini. Kami tidak meletakkan senjata. Kami akan membela negara kami, karena senjata kami adalah kebenaran, dan kebenaran kami adalah bahwa ini adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami, dan kami akan mempertahankan semua ini," ujar Zelenskyy.

"Itu dia. Itu saja yang ingin saya katakan kepada Anda. Kemuliaan bagi Ukraina," tambahnya.

Video Editor: Febi Ramdani

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265523/tolak-tawaran-as-presiden-ukraina-saya-butuh-amunisi-bukan-tumpangan

Dianjurkan