Polisi Bubarkan Kelompok Warga yang Kembali Gelar Ritual di Pantai Watu Ulo Jember
- 2 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Petugas gabungan Jumat (26/02) siang, membubarkan kelompok warga yang sedang menggelar ritual di Pantai Watu Ulo, Jember, Jawa Timur. Ritual dihentikan guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.
Petugas membubarkan sekelompok warga yang sedang menggelar ritual di pinggir pantai.
Para peserta diketahui datang dari luar Kota Jember.
Baca Juga 4 Rekomendasi MUI agar Ritual Maut seperti di Pantai Payangan Jember Tidak Terulang di https://www.kompas.tv/article/263031/4-rekomendasi-mui-agar-ritual-maut-seperti-di-pantai-payangan-jember-tidak-terulang
Petugas langsung membubarkan dan memberi pemahaman kepada para peserta.
Larangan ini sebagai antisipasi korban tenggelam yang sebelumnya sempat menewaskan 11 orang.
Setelah mendapatkan pemahaman para peserta meninggalkan tempat kejadian.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Kapolsek Ambulu AKP Makruf membenarkan adanya kegiatan ritual di pantai selatan itu. Menurut dia, kegiatan itu dilakukan pada Sabtu (26/2/2022).
Makruf pun menyayangkan kegiatan ritual tersebut, sebab sudah ada papan larangan mandi di pantai. Namun, peringatan tak diindahkan oleh warga.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265448/polisi-bubarkan-kelompok-warga-yang-kembali-gelar-ritual-di-pantai-watu-ulo-jember
Petugas membubarkan sekelompok warga yang sedang menggelar ritual di pinggir pantai.
Para peserta diketahui datang dari luar Kota Jember.
Baca Juga 4 Rekomendasi MUI agar Ritual Maut seperti di Pantai Payangan Jember Tidak Terulang di https://www.kompas.tv/article/263031/4-rekomendasi-mui-agar-ritual-maut-seperti-di-pantai-payangan-jember-tidak-terulang
Petugas langsung membubarkan dan memberi pemahaman kepada para peserta.
Larangan ini sebagai antisipasi korban tenggelam yang sebelumnya sempat menewaskan 11 orang.
Setelah mendapatkan pemahaman para peserta meninggalkan tempat kejadian.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Kapolsek Ambulu AKP Makruf membenarkan adanya kegiatan ritual di pantai selatan itu. Menurut dia, kegiatan itu dilakukan pada Sabtu (26/2/2022).
Makruf pun menyayangkan kegiatan ritual tersebut, sebab sudah ada papan larangan mandi di pantai. Namun, peringatan tak diindahkan oleh warga.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265448/polisi-bubarkan-kelompok-warga-yang-kembali-gelar-ritual-di-pantai-watu-ulo-jember