AS Merilis Daftar Pasar yang Menjual atau Membantu Menjual Barang Palsu
  • 2 tahun yang lalu
AS Merilis Daftar Pasar yang Menjual atau Membantu Menjual Barang Palsu

Pemerintah AS merilis daftar terbaru "Pasar Terkenal". Apa yang baru di dalam daftar?
Ada dua nama umum di sektor e-commerce Tiongkok: AliExpress, yang dimiliki oleh raksasa teknologi Alibaba, dan WeChat, yang dimiliki oleh raksasa teknologi lain, Tencent. Ini adalah pertama kalinya kedua perusahaan tersebut masuk dalam daftar.

Kantor perwakilan perdagangan AS merilis temuan dari tinjauan 2021, Kamis lalu. Daftar itu menyoroti entitas yang diduga menjual atau membantu menjual barang palsu.

Secara total, pemerintah AS mendaftarkan 42 pasar online dan 35 pasar fisik. Pasar online Tiongkok lainnya juga ada dalam daftar, seperti Baidu, Wangpan, DH Gate, Pinduoduo, dan Taobao.

Ada pertempuran terus-menerus menelusuri pasar sepatu palsu di Tiongkok. Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS menerbitkan lembar fakta, awal bulan ini, memperingatkan tentang industri sepatu palsu Tiongkok. Mereka menunjuk sebuah kasus di 2018, ketika agen federal menangkap jaringan kriminal New York yang memproduksi sepatu Nike palsu. Tapi ini bukan hal baru, hampir satu dekade sebelumnya, polisi New York menyita hampir 300 ribu pasang sepatu Nike palsu.

Tidak mudah untuk memutuskan dari mana sepatu kets itu berasal, karena dokumen impor berisi informasi palsu. Tapi seorang jubir imigrasi AS pernah berkata pada 2010, “mungkin di atau dekat Putian.”

Putian telah dijuluki sebagai "ibu kota sepatu palsu dunia." Di antara produk-produk yang seringkali palsu adalah merk seperti, Nike, Adidas, Jordan, Converse, Sketchers, Ugg, dan Puma.

Sebuah perkiraan Tiongkok mengatakan Putian memiliki beberapa ribu produsen sepatu palsu, hampir 10 ribu titik transfer perantara, dan ratusan ribu toko online, dan hanya dalam satu malam, transaksi bisa mencapai lebih dari 31 juta dolar.

Putian sekarang menjadi simbol barang palsu kelas atas, kota itu telah membuat sepatu palsu selama beberapa dekade, kini sulit untuk membedakan palsu yang canggih, dari yang asli. Mereka dikenal sebagai produk imitasi tinggi.

Sumber tautan terkait:
https://www.ntdtv.com/b5/2022/02/17/a103350697.html
https://www.epochtimes.com/gb/22/2/17/n13585023.htm
https://www.reuters.com/article/usa-trade-china-tech/u-s-adds-e-commerce-sites-operated-by-tencent-alibaba-to-notorious-markets-list-idINFWN2US183
https://ustr.gov/about-us/policy-offices/press-office/press-releases/2022/february/ustr-releases-2021-review-notorious-markets-counterfeiting-and-piracy
https://ustr.gov/sites/default/files/IssueAreas/IP/2021%20Notorious%20Markets%20List.pdf
https://www.barrons.com/articles/alibaba-tencent-aliexpress-wechat-counterfeit-piracy-list-51645119494
https://www.ice.gov/factsheets/counterfeit-shoe-market
https://www.nytimes.com/2010/08/22/magazine/22fake-t.html
https://adidaslive.wordpress.com/2018/09/29/putian-high-imitation-nike-adidas-flooded-the-global-market-how-to-identify-fake-shoes-and-how-to-avoid-buying-high-imitation-brand-shoes/
http://www.xi
Dianjurkan