Inovasi Alat Deteksi Covid 19 Dari Sistem Pernafasan

  • 2 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Universitas Brawijaya Malang berhasil mengembangkan alat deteksi hasil metabolisme dari sistem pernapasan. Alat yang diberi nama ubreat analysis ini juga digunakan sebagai skrening awal covid 19, dan kini diujicobakan di Rektorat Universitas Brawijaya.

Ubreath analysis hasil pengembangan dari guru besar UB Arinto Yudi Ponco bersama timnya ini,mampu mengidentifikasi dan mengukur konsentrasi zat dari hasil metabolisme sistem pernapasan, melalui embusan napas. Alat ini kini digunakan oleh seluruh tamu dan karyawan yang akan masuk ke rektorat UB. Sebelum masuk, baik tamu, dosen, maupun karyawan akan diberikan sebuah kantong plastik.

Kantong plastik tersebut akan ditiup dan ditutup. Selanjutnya plastik akan dianalisa dengan sebuah alat. Tak menunggu waktu lama, hasil dari analisa sudah bisa diketahui. Menurut Arinto Yudi Ponco, alat ini merupakan pengembangan dari alat yang sudah ada sebelumnya. Namun ubreath tidak hanya mendeteksi positif dan negatif covid, namun juga bisa mengetahui apakah orang tersebut masuk dalam gejala ringan, sedang, berat atau tanpa gejala.

Alat deteksi ini telah diuji klinis pada orang yang sehat dan penyintas covid 19 di Rumah Sakit Saiful Anwar dan rumah sakit lapangan,dengan total 400 sampel. Penelitian yang telah dilakukan sejak akhir 2020 ini,juga menghasilkan tingkat akurasi mencapai lebih dari 90 persen.

#beritamalang

#uniersitasbrawijaya

#inovasi

#deteksicovid

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262129/inovasi-alat-deteksi-covid-19-dari-sistem-pernafasan

Dianjurkan