Shao Xue, Zheng Su Nian, dan Zhang Qi adalah teman masa kecil yang tumbuh bersama. Orang tua mereka semua bekerja (atau pernah bekerja) dalam perdagangan barang antik dan museum, mendedikasikan hidup mereka untuk melestarikan artefak budaya yang tak ternilai harganya. Tetapi seiring bertambahnya usia, kehidupan teman-teman mulai berubah, dan perasaan mereka terhadap satu sama lain mulai berubah.

Ibu Zheng Su Nian, yang memiliki pengaruh besar pada putranya dan Shao Xue, jatuh sakit parah. Sementara bagi Zheng Su Nian, kehilangan ibunya berarti dia harus mengambil jubahnya, bagi Shao Xue, itu menginspirasinya untuk memperluas wawasannya, bahkan jika itu berarti menjauh dari lingkungan dan teman-teman yang begitu ia kenal. Dia memiliki perasaan rahasia untuk Zheng Su Nian, yang juga diam-diam telah jatuh cinta padanya selama beberapa waktu. Tapi Zhang Qi – yang bakat aslinya tidak terletak pada barang antik tetapi matematika – juga memiliki perasaan terhadap Shao Xue. Ketika dia mendapat kesempatan untuk melanjutkan studinya di luar negeri, ketiganya datang ke persimpangan jalan dalam kehidupan muda mereka. Bisakah cinta benar-benar dikesampingkan dengan begitu mudah? Atau akankah Cupid mengatakan sesuatu tentang masalah ini?