Dibangun 1906, Klenteng Toa Pek Kong Tarakan Sambut Tahun Baru Imlek
- 2 tahun yang lalu
Tahun Baru Imlek 2573 Klenteng Konghucu Toa Pek Kong, di Tarakan, Kalimantan Utara, telah berubah. 50 pasang lilin ukuran raksa menghiasi dalam ruang klenteng.
Lilin ini adalah sumbagan dari warga yang beragama Konghucu di Tarakan. Selain lilin pengurus klenteng mengganti hiasan lama dengan yang baru salah satunya lampion.
Walau tidak seramai tahun sebelumnya, karena masih situasi pandemi Covid-19. Warga Tionghoa datang ke klenteng ini memohon perlindungan, keselamatan dan rezeki
.
Berhiasaan dua pagoda kembar setinggi 10 meter di halamannya. Klenteng Toa Pek Kong salah satu tempat ibadah tertua di Tarakan dan menjadi objek wisata.
Dibangun tahun 1906, dari bahan kayu berukuran sekitar 5 x 8 meter. Sekitar tahun 1935 kelenteng ini direnovasi. Kemegahan klenteng masih terlihat hingga sekarang.
Kontributor : Usman Coddang
Lilin ini adalah sumbagan dari warga yang beragama Konghucu di Tarakan. Selain lilin pengurus klenteng mengganti hiasan lama dengan yang baru salah satunya lampion.
Walau tidak seramai tahun sebelumnya, karena masih situasi pandemi Covid-19. Warga Tionghoa datang ke klenteng ini memohon perlindungan, keselamatan dan rezeki
.
Berhiasaan dua pagoda kembar setinggi 10 meter di halamannya. Klenteng Toa Pek Kong salah satu tempat ibadah tertua di Tarakan dan menjadi objek wisata.
Dibangun tahun 1906, dari bahan kayu berukuran sekitar 5 x 8 meter. Sekitar tahun 1935 kelenteng ini direnovasi. Kemegahan klenteng masih terlihat hingga sekarang.
Kontributor : Usman Coddang