Penyuntik Vaksin Kosong Siswa SD di Medan Minta Maaf

  • 2 tahun yang lalu
Tenaga kesehatan yang menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa SD di Medan, Sumatera Utara mengaku khilaf dan meminta maaf kepada masyarakat atas kesalahannya. Permintaan maaf Dokter G ini dilakukan usai Polda Sumatera Utara dan Ikatan Dokter Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap Dokter G dan satu perawat di salah satu rumah sakit,

 

Dokter G yang menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa SD saat digelar vaksinasi di SD Wahidin hingga kini masih berstatus saksi. Begitu juga dengan satu perawat yang diduga terlibat dalam penyuntikan vaksin kosong.



Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. 
Penyuntik Vaksin Kosong Siswa SD di Medan Minta Maaf

Dianjurkan