Inilah 5 Kisah Angker di Gunung Ciremai, Majalengka-Kuningan, Binatang Misterius Hingga Persemedian Wali Songo

  • 2 tahun yang lalu
DESKJABAR – Gunung Ciremai yang memiliki ketinggian 3.378 meter di atas permukaan laut ini merupakan atap tertinggi di Jawa Barat.

Gunung Ciremai ini letaknya diantara Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.

Selain indah, Gunung Ciremai juga punya jalur menantang, sehingga meninggalkan pengalaman tersendiri bagi setiap orang yang pernah menampaki kakinya di gunung ini.

Namun, di balik semua itu, Gunung Ciremai yang tergolong gunung merapi aktif ini menyimpan banyak kisah mistis atau kisah angkeryang menyelimuti gunung ini.

Kisah angker di Gunung Ciremai ini juga semakin banyak dibicarakan karena banyaknya kaum urban yang tertarik untuk menjelajah gunung.

Apalagi, Gunung Ciremai ini juga menjadi salah satu tujuan utama pendakian generasi muda dan pecinta alam.

Dilansir DeskJabar dari kanal YouTube Fidi Muhammad ‘Kisah Angker Dari Gunung Ciremai’ yang diunggah pada 28 Desember 2018, inilah lima kisah angker di Gunung Ciremai.

Suara gamelan yang misterius
Terdengar sedikit tak logis kalau kita berada di gunung dan mendengar suara gamelan. Namun, hal ini sering dialami oleh para pendaki. Mitosnya suara gamelan ini merupakan ucapan selamat datang yang berasal dari penghuni gunung.

1 .Suara gamelan yang misterius
Terdengar sedikit tak logis kalau kita berada di gunung dan mendengar suara gamelan. Namun, hal ini sering dialami oleh para pendaki. Mitosnya suara gamelan ini merupakan ucapan selamat datang yang berasal dari penghuni gunung.
2. Tanjakan bapa tere
Tanjakan bapa tere ini merupakan salah satu tanjakan yang sangat janggal. Hingga sering disebut sebagai tanjakan penyiksaan. Kamu akan melewati jalur ini saat akan menuju puncak melalui jalur Linggarjati di kawasan Kuningan.
Di jalur tersebut, kekuatan fisik akan sangat diuji karena kamu harus menanjak dengan cara merangkak.
Konon, jalur tanjakan ini disebut sebagai bapa tere karena di cerita zaman dulu pernah ada sosok ayah tiri yang mengajak mendaki Gunung Ciremai ini. Namun, anak ini dibunuh persis saat berada di tanjakan tersebut
3. Tradisi menghindari makhluk gaib
Salah satu tradisi yang unik ini dibenarkan oleh seorang juru kunci Gunung Ciremai yang bernama Maman. Ia sering kali memberikan wejangan kepada para pendaki agar menghentakan kaki ke bumi sebanyak tiga kali dan mengucapkan salam agar bisa terhindar dari makhluk gaib.
Hal ini terjadi karena mitosnya dulu banyak manusia yang mengendarai kuda dan meninggal karena tidak kuat menerima tugas dari para penjajah Belanda.

4.Burung jalak dan tawon hitam
Keberadaan buruk jalak dan tawon hitam ini semakin menambah keangkeran Gunung Ciremai. Biasanya, binatang ini akan kamu temui saat berada di pos 6.

5.Sosok Nyi Lingga
Nyi Lingga merupakan salah satu sosok yang dianggap sebagai penunggu kawasan batu lingga di Gunung Ciremai. Nyi Lingga juga berkaitan dengan salah satu sosok Wali Songo, yaitu Sunan Gunung Djati.

Dianjurkan