Unik, Karya Lukisan dari Serbuk Kayu
- 2 tahun yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - Di rumahnya yang terletak di daerah Kepatihan Solo, seorang seniman lukis Agus Reso, berkarya menghasilkan puluhan lukisan indah bertema kristiani. Uniknya, Agus menggunakan limbah serbuk kayu sebagai bahan utama untuk melukis. Serbuk kayu dicampur dengan pasir kuarsa dan juga lem kayu. Kemudian setelah menjadi adonan dioleskan keatas media lukis dengan bantuan alat khusus.
Lukisan ini membutuhkan kesabaran, kejelian, dan konsentrasi tinggi dalam pembuatannya. Sebab, lukisan akan semi tiga dimensi dengan karakter yang menonjol. Kemudian setelah kering, barulah diberi warna. Lukisan karya Agus Reso memang bertema kristiani, terutama Yesus Kristus.
Agus menjamin lukisan berbahan serbuk kayu jauh lebih awet. Dan terkait tema pilihannya, karena dirinya memiliki cita-cita untuk menggelar pameran tunggal.
"Dengan bahan limbah serbuk gergaji ini, saya jamin usianya lebih tahan lama, lebih abadi daripada dengan materi kanvas maupun cat minyak," ujar Agus.
Menjelang Hari Raya Natal, lukisan karya Agus menjadi incaran banyak orang. Namun Agus belum bersedia menjualnya, walau ditawar hingga puluhan juta rupiah. Agus baru menekuni lukis serbuk kayu sejak tahun 2017 lalu. Sebelumnya dia berkecimpung di bidang periklanan sejak tahun 70an. Walau tidak komersial, namun sebagian karyanya sudah merambah Eropa, Amerika, Korea Selatan hingga Jepang.
#lukisanserbukkayu #solo #natal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244202/unik-karya-lukisan-dari-serbuk-kayu
Lukisan ini membutuhkan kesabaran, kejelian, dan konsentrasi tinggi dalam pembuatannya. Sebab, lukisan akan semi tiga dimensi dengan karakter yang menonjol. Kemudian setelah kering, barulah diberi warna. Lukisan karya Agus Reso memang bertema kristiani, terutama Yesus Kristus.
Agus menjamin lukisan berbahan serbuk kayu jauh lebih awet. Dan terkait tema pilihannya, karena dirinya memiliki cita-cita untuk menggelar pameran tunggal.
"Dengan bahan limbah serbuk gergaji ini, saya jamin usianya lebih tahan lama, lebih abadi daripada dengan materi kanvas maupun cat minyak," ujar Agus.
Menjelang Hari Raya Natal, lukisan karya Agus menjadi incaran banyak orang. Namun Agus belum bersedia menjualnya, walau ditawar hingga puluhan juta rupiah. Agus baru menekuni lukis serbuk kayu sejak tahun 2017 lalu. Sebelumnya dia berkecimpung di bidang periklanan sejak tahun 70an. Walau tidak komersial, namun sebagian karyanya sudah merambah Eropa, Amerika, Korea Selatan hingga Jepang.
#lukisanserbukkayu #solo #natal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244202/unik-karya-lukisan-dari-serbuk-kayu