MALANG, KOMPAS.TV-Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Malang, atau IKA UB, mendorong penuntasan kasus Novia Widyasari, mahasiswa Universitas Brawijaya yang sebelumnya bunuh diri di samping makam ayahnya di Mojokerto.

Ketua tim pendampingan korban, Tegar Putuhena, mengatakan IKA UB telah melakukan pendampingan terhadap keluarga korban, dengan mengunjungi keluarga korban dan memantau kasus ini.

IKA UB juga mendorong polisi bekerja cepat, profesional, dan transparan dalam menuntaskan kasus yang dialami Novia.

"Kemudian kami juga melalui tim ini kami mendorong kepolisian untuk bekerja secara cepat dan profesional dan transparan, untuk semua pihak yang terlibat kasus ini. Kami harap semuanya diproses secara hukum tanpa pandang bulu" kata Tegar.

IKA UB juga berharap tidak ada lagi tindakan kasus-kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus atau luar kampus.

Korban juga harus diberi pendampingan sampai kasusnya tuntas. Hal tersebut untuk mencegah kusah tragis yang dialami Novia terulang kembali.

"Jadi tidak hanya momen-momen tertentu saja. tetapi dalam waktu yang panjang, hal ini mengingat dampak kekerasan seksual, khususnya terhadap perempuan itu memiliki dampak yang cukup panjang, sehingga pendampingannya itupun harus dengan metode yang benar dan tidak bisa singkat" tandasnya.

#savenoviawidyasari

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239683/ikatan-alumni-universitas-brawijaya-malang-bentuk-tim-beri-pendampingan-untuk-keluarga-novia-widyas