Balita Sakit Jantung dan Paru-Paru Butuh Bantuan
- 2 tahun yang lalu
Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Mengalami sakit pembengkakan jantung dan paru - paru, kondisi Balita perempuan umur 8 bulan warga Surabaya ini, cukup memprihatinkan. Tak hanya beban harus merawat anaknya, identitas kedua orang tua balita tersebut terpaksa disita sebagai jaminan hutang biaya perawatan sebesar 20 juta rupiah di RS dokter Soetomo Surabaya, karena tidak mampu membayar.
Di rumah jalan pogot jaya gang empat Surabaya inilah, Natasya Aurelia Cahya Putri, balita perempuan berusia 8 bulan, yang didiagnosa sakit pembengkakan jantung dan paru - paru, harus dirawat oleh nenek bersama kedua orang tuanya, Eni Susilowati dan Dwi Haricahyono.
Kondisi Natasya, juga cukup memprihatinkan, karena harus diinfus untuk menerima asupan susu, sebagai pengganti makanannya. Ironisnya, dengan kondisi balita mungil ini, hanya dirawat di ruang tamu seadanya, karena tidak ada biaya.
Beban kedua orang tua balita Natasya, bertambah, tak hanya merawat anaknya, pasutri ini juga menanggung hutang 20 juta, biaya perawatan non BPJS di rumah sakit dokter Soetomo. Bahkan, karena tak bisa membayar, identitas orang tua Natasya terpaksa disita sebagai jaminan. Eni Susilowati ibu dari Natasya sempat menghubungi Dewan dengan harapan bisa membantu persoalannya.
Persoalan yang dialami balita Natasya ini, langsung direspon oleh anggota DPRD Surabaya. Khusnul Khatimah, ketua Komisi D, mendatangi rumah balita tersebut. Anggota DPRD ini mencoba berkomunikasi dengan dinkes Surabaya dan RS dokter Soetomo. Namun yang disayangkannya, ada penyitaan identitas oleh rumah sakit.
Politisi PDI Perjuangan ini, berharap pasutri tersebut bisa selesaikan status legal pernikahannya melalui aplikasi di Pemkot. Karena itu penting untuk mengurus administrasi, data warga masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan kesehatan.
#surabaya #jatim #balita #sakit #paru #jantung #miskin #bpjs #kesehatan
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/236802/balita-sakit-jantung-dan-paru-paru-butuh-bantuan
Di rumah jalan pogot jaya gang empat Surabaya inilah, Natasya Aurelia Cahya Putri, balita perempuan berusia 8 bulan, yang didiagnosa sakit pembengkakan jantung dan paru - paru, harus dirawat oleh nenek bersama kedua orang tuanya, Eni Susilowati dan Dwi Haricahyono.
Kondisi Natasya, juga cukup memprihatinkan, karena harus diinfus untuk menerima asupan susu, sebagai pengganti makanannya. Ironisnya, dengan kondisi balita mungil ini, hanya dirawat di ruang tamu seadanya, karena tidak ada biaya.
Beban kedua orang tua balita Natasya, bertambah, tak hanya merawat anaknya, pasutri ini juga menanggung hutang 20 juta, biaya perawatan non BPJS di rumah sakit dokter Soetomo. Bahkan, karena tak bisa membayar, identitas orang tua Natasya terpaksa disita sebagai jaminan. Eni Susilowati ibu dari Natasya sempat menghubungi Dewan dengan harapan bisa membantu persoalannya.
Persoalan yang dialami balita Natasya ini, langsung direspon oleh anggota DPRD Surabaya. Khusnul Khatimah, ketua Komisi D, mendatangi rumah balita tersebut. Anggota DPRD ini mencoba berkomunikasi dengan dinkes Surabaya dan RS dokter Soetomo. Namun yang disayangkannya, ada penyitaan identitas oleh rumah sakit.
Politisi PDI Perjuangan ini, berharap pasutri tersebut bisa selesaikan status legal pernikahannya melalui aplikasi di Pemkot. Karena itu penting untuk mengurus administrasi, data warga masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan kesehatan.
#surabaya #jatim #balita #sakit #paru #jantung #miskin #bpjs #kesehatan
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/236802/balita-sakit-jantung-dan-paru-paru-butuh-bantuan