Diduga karena Agama yang Dianut, Tiga Kakak Beradik Tak Naik Kelas selama Tiga Tahun Berturut

  • 2 tahun yang lalu
SAMARINDA, KOMPAS.TV - Selama tiga tahun berturut sejak 2018 hingga 2021, kakak beradik tidak naik kelas di bangku sekolah dasar.

Alasannya, adalah nilai agama pada rapor mereka kosong. Diduga penyebabnya karena keyakinan yang mereka anut.

Terkait pelajaran agama, ketiga kakak beradik menjadi pelik untuk sekolah karena keyakinan keluarga tiga anak tersebut yang belum memiliki guru pengajar.

Awalnya, sang anak dikeluarkan. Namun, karena putusan pengadilan, sekolah tetap menerima mereka tapi tanpa kenaikan kelas.

Baca Juga Duduk Perkara 3 Kakak Beradik Tidak Naik Kelas Berkali-kali, Diduga karena Agama yang Dianut di https://www.kompas.tv/article/234641/duduk-perkara-3-kakak-beradik-tidak-naik-kelas-berkali-kali-diduga-karena-agama-yang-dianut

Saat ini, tim dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah melakukan mediasi untuk mendapatkan jalan keluar agar hak anak mendapat pendidikan tidak hilang.

"Bisa diajarkan oleh guru yang seagama. Jadi apakah misalnya di sekolah itu kalau tidak ada guru agama Katolik, tapi ada guru beragama Katolik atau bukan guru agama," ujar Komisioner KPAI Retno Listyarti.

"Karena sekolah pada dasarnya tetap bisa memberikan nilai dari tempat ibadah anak ini. Jadi biasanya tempat agama si anak memberikan surat tertulis terkait penilaian agama si anak. Nah surat ini yang dibawa ke wali kelas kemudian diisi. Nah tapi sekolah ini tidak mau melakukan hal itu," lanjut Retno.

Saat ini, sidang terkait nasib pendidikan ketiga kakak beradik masih dilakukan di Pengadilan Negeri Samarinda.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/234896/diduga-karena-agama-yang-dianut-tiga-kakak-beradik-tak-naik-kelas-selama-tiga-tahun-berturut

Dianjurkan