Kisah Nelayan di Tengah Kontroversi Ekspor Benih Lobster
  • 2 years ago
Lebak, IDN Times - Waktu belum genap pukul empat pagi, saat belasan nelayan penangkap benih lobster, sudah berkumpul di geladak dan buritan sebuah perahu kecil di sebuah dermaga kecil di pesisir selatan Banten. Disebut kecil karena hanya memiliki panjang hampir 15 meter dan lebar tiga sampai empat meter.

Gaduh percakapan nelayan berbahasa Sunda di perahu bernama KM Barokah itu hilang berganti deru mesin kapal, riuh ombak menghantam haluan perahu, lamunan belasan nelayan yang sudah tak lagi saling bercakap disaksikan bulan yang nyaris purnama kala itu dan temaram kerlip lampu-lampu di tengah lautan.

Perahu kecil bersama belasan nelayan itu mulai meninggalkan pesisir semenanjung Binuangen di wilayah Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten, yang kebetulan saat itu ombak Samudera Hindia tak sedang ganas menuju ke tempat penangkapan benih lobster di perairan selatan Pulau Jawa bernama Bangkrak.

#benihlobster #lobster
==================================================
Download IDN App di sini, biar kamu selalu Up to Date
https://idn.onelink.me/VKUf/YTSSB
===================================================
Baca selengkapnya di sini:
https://banten.idntimes.com/news/banten/muhammad-iqbal-15/cerita-dari-pantai-selatan-banten-mengambil-tuah-dari-bayi-lobster?utm_source=whatsapp

===================================================
Subscribe: https://www.youtube.com/c/IDNTimes
===================================================

Temukan informasi menarik lainnya di:

https://idntimes.com
https://www.facebook.com/idntimes/
https://instagram.com/idntimes
https://twitter.com/idntimes

===================================================