Bencana Longsor di Sumatera Utara Timbulkan Korban Jiwa
- 3 tahun yang lalu
SIMALUNGUN, KOMPAS.TV - Cuaca buruk yang terjadi dibeberapa daerah di Sumatera Utara mengakibatkan sejumlah bencana alam terjadi dan menelan korban jiwa.
Sebuah pohon besar jatuh dari perbukitan dan menghantam satu warung penatapan Danau Toba di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, pada Minggu (24/10/2021) siang.
Pohon pinus yang sudah tua ini diperkirakan tumbang diakibatkan hujan deras yang terjadi di kawasan Kota Wisata Parapat dan sekitarnya.
Pohon besar ini tepat berada di pinggiran jalan lintas utama di perbukitan lingkar luar Danau Toba.
Batang pohon yang besar menutupi seluruh badan jalan dan membuat kemacetan lalu lintas 30 menit baik dari arah kota Pematangsiantar maupun dari arah Kabupaten Toba.
Petugas kemudian melakukan evakuasi dengan memotong batang pohon agar lalu lintas kembali normal.
Seorang pengunjung yang sedang beristirahat di warung penatapan Danau Toba menjadi korban usai batang pohon yang tumbang mengenai dirinya.
Ia mengalami luka sedang dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Selain itu terlihat juga dua unit mobil yang sedang berhenti di warung penatapan juga mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon yang tumbang.
Sementara itu di Deli Serdang, terjadi bencana longsor.
Longsor yang terjadi pada Sabtu (23/10) malam mengakibatkan 1 mobil tertimpa material batu.
Longsor terjadi di akses jalan menuju kawasan wisata berastagi di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam peristiwa ini, satu unit mobil yang berisikan lima penumpang tertimpa reruntuhan batu dan material longsor.
Akibatnya 3 orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya, BMKG memprediksi fenomena la nina akan semakin menguat jelang akhir tahun ini.
Kepala BMKG Dwi Korita meminta masyarakat waspada karena fenomena la nina akan berdampak pada rentetan bencana alam mulai dari puting beliung banjir hingga longsor.
#longsor #danautoba #lanina #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/225180/bencana-longsor-di-sumatera-utara-timbulkan-korban-jiwa
Sebuah pohon besar jatuh dari perbukitan dan menghantam satu warung penatapan Danau Toba di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, pada Minggu (24/10/2021) siang.
Pohon pinus yang sudah tua ini diperkirakan tumbang diakibatkan hujan deras yang terjadi di kawasan Kota Wisata Parapat dan sekitarnya.
Pohon besar ini tepat berada di pinggiran jalan lintas utama di perbukitan lingkar luar Danau Toba.
Batang pohon yang besar menutupi seluruh badan jalan dan membuat kemacetan lalu lintas 30 menit baik dari arah kota Pematangsiantar maupun dari arah Kabupaten Toba.
Petugas kemudian melakukan evakuasi dengan memotong batang pohon agar lalu lintas kembali normal.
Seorang pengunjung yang sedang beristirahat di warung penatapan Danau Toba menjadi korban usai batang pohon yang tumbang mengenai dirinya.
Ia mengalami luka sedang dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Selain itu terlihat juga dua unit mobil yang sedang berhenti di warung penatapan juga mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon yang tumbang.
Sementara itu di Deli Serdang, terjadi bencana longsor.
Longsor yang terjadi pada Sabtu (23/10) malam mengakibatkan 1 mobil tertimpa material batu.
Longsor terjadi di akses jalan menuju kawasan wisata berastagi di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam peristiwa ini, satu unit mobil yang berisikan lima penumpang tertimpa reruntuhan batu dan material longsor.
Akibatnya 3 orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya, BMKG memprediksi fenomena la nina akan semakin menguat jelang akhir tahun ini.
Kepala BMKG Dwi Korita meminta masyarakat waspada karena fenomena la nina akan berdampak pada rentetan bencana alam mulai dari puting beliung banjir hingga longsor.
#longsor #danautoba #lanina #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/225180/bencana-longsor-di-sumatera-utara-timbulkan-korban-jiwa