Di Tengah Sanksi WADA, Merah Putih Tak Bisa Berkibar Jika Indonesia Juara di Thomas Cup

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dari final Piala Thomas antara Indonesia melawan China, bertemu tunggal pertama Indonesia, Anthony Ginting, melawan Lu Guan Zu. Di game pertama, Anthony Ginting kalah 21-18.

Di game kedua, Anthony Ginting menang, 21-14.

Baca Juga Final Piala Thomas: Ginting Taklukkan Lu Guangzu, Indonesia Ungguli China 1-0 di https://www.kompas.tv/article/222527/final-piala-thomas-ginting-taklukkan-lu-guangzu-indonesia-ungguli-china-1-0

Sejarah mencatat Indonesia jadi tim bulu tangkis paling sukses dalam gelaran Piala Thomas.

Tapi sejak 2002, tren itu terhenti.

Apakah tahun ini, Indonesia mampu memuaskan dahaga akan gelar juara Thomas Cup setelah 19 tahun lamanya?

Baca Juga Indonesia Tanpa Marcus Gideon di Final Thomas Cup, Taufik Hidayat: Bagian dari Strategi di https://www.kompas.tv/article/222522/indonesia-tanpa-marcus-gideon-di-final-thomas-cup-taufik-hidayat-bagian-dari-strategi

Dan jika Indonesia juara, akankah merah putih bisa berkibar di gelaran Thomas dan Uber yang berlangsung di Denmark, di tengah jerat sanksi badan antidoping dunia?

Kita bahas bersama Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia, LADI, Rheza Maulana, dan juga ada Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222544/di-tengah-sanksi-wada-merah-putih-tak-bisa-berkibar-jika-indonesia-juara-di-thomas-cup

Dianjurkan