Pelajar Disabilitas Harapkan Uluran Tangan
- 3 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV Sebuah harapan datang dari seorang bocah yang masih duduk dibangku kelas enam SD Negeri Panjang Utara, Bandar Lampung untuk memiliki sebuah kursi roda baru.
Bocah tersebut bernama M Daffa, anak bungsu dari pasangan Wawan Supandi dan Berlin yang sejak usia satu tahun mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya.
Baca Juga Polisi Jemput Penyandang Disabilitas Untuk Vaksinasi di https://www.kompas.tv/article/204931/polisi-jemput-penyandang-disabilitas-untuk-vaksinasi
Meski begitu, Daffa sapaan akrabnya, tetap semangat dalam mengenyam pendidikan. Ia tak menjadikan keterbatasan fisik sebagai penghalang dalam setiap pembelajaran yang dilakukan dari sekolah.
Namun, kondisi kursi roda yang biasa ia gunakan untuk memudahkannya beraktivitas, kini sudah mengalami kerusakan.
"Kalau sekolah biasanya dianter mamak," Kata Daffa.
Menurut penuturan sang ibu, Berlin, ia belum bisa membelikan kursi roda baru untuk sang buah hati lantaran keterbatasan ekonomi. Bahkan, untuk saat ini, ia dan keluarganya masih tinggal di rumah bekas peninggalan orang tuanya.
"Saya pernah coba mengajukan bantuan, tapi gak pernah dapat. Ya, ibaratnya kalau saya ini cuma cukup buat makan saja," ungkapnya.
Baca Juga Kisah Disabilitas Jadi Guru Paud dan Tulang Punggung Keluarga di https://www.kompas.tv/article/152002/kisah-disabilitas-jadi-guru-paud-dan-tulang-punggung-keluarga
Ia berharap adanya uluran tangan dari dermawan dan juga pemerintah untuk dapat memberikan bantuan kursi roda baru.
Kondisi M Daffa merupakan gambaran dan perwakilan sejumlah penyandang disabilitas lainnya yang menaruh harapan adanya perhatian serta uluran tangan dari para dermawan dan juga pemerintah.
#pelajar #disabilitas #ekonomi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/218970/pelajar-disabilitas-harapkan-uluran-tangan
Bocah tersebut bernama M Daffa, anak bungsu dari pasangan Wawan Supandi dan Berlin yang sejak usia satu tahun mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya.
Baca Juga Polisi Jemput Penyandang Disabilitas Untuk Vaksinasi di https://www.kompas.tv/article/204931/polisi-jemput-penyandang-disabilitas-untuk-vaksinasi
Meski begitu, Daffa sapaan akrabnya, tetap semangat dalam mengenyam pendidikan. Ia tak menjadikan keterbatasan fisik sebagai penghalang dalam setiap pembelajaran yang dilakukan dari sekolah.
Namun, kondisi kursi roda yang biasa ia gunakan untuk memudahkannya beraktivitas, kini sudah mengalami kerusakan.
"Kalau sekolah biasanya dianter mamak," Kata Daffa.
Menurut penuturan sang ibu, Berlin, ia belum bisa membelikan kursi roda baru untuk sang buah hati lantaran keterbatasan ekonomi. Bahkan, untuk saat ini, ia dan keluarganya masih tinggal di rumah bekas peninggalan orang tuanya.
"Saya pernah coba mengajukan bantuan, tapi gak pernah dapat. Ya, ibaratnya kalau saya ini cuma cukup buat makan saja," ungkapnya.
Baca Juga Kisah Disabilitas Jadi Guru Paud dan Tulang Punggung Keluarga di https://www.kompas.tv/article/152002/kisah-disabilitas-jadi-guru-paud-dan-tulang-punggung-keluarga
Ia berharap adanya uluran tangan dari dermawan dan juga pemerintah untuk dapat memberikan bantuan kursi roda baru.
Kondisi M Daffa merupakan gambaran dan perwakilan sejumlah penyandang disabilitas lainnya yang menaruh harapan adanya perhatian serta uluran tangan dari para dermawan dan juga pemerintah.
#pelajar #disabilitas #ekonomi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/218970/pelajar-disabilitas-harapkan-uluran-tangan