Nelayan Kibarkan Bendera Putih, Tolak Kenaikan PNBP
- 3 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Puluhan nelayan di Juwana Pati selasa ( 28/9) menggelar aksi unjuk rasa dengan memasang bendera putih diatas kapal. Selain itu mereka juga menggelar poster yang menolak pemberlakukan peraturan pemerintah tentang penerimaan negara bukan pajak, yang naik hingga mencapai empat ratus persen.
Dengan memasang sejumlah bendera putih dan membawa poster tuntutannya puluhan nelayan di Juwana menggelar aksi simpatik, menolak pemberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tentang pengelolaan penerimaan negara bukan pajak di Pelabuhan Bendar Juwana.
Pemberlakukan pp tersebut dianggap telah mematikan para nelayan indonesia, karena kenaikan PNBP bagi nelayan mencapai empat ratus persen. Sehingga membuat para nelayan tidak bisa melaut karena biaya operasionalnya semakin membengkak.
Menurut ketua Nelayan Mina Santosa, Heri Budianto, dengan naiknya PNBP Ini membuat para nelayan terpuruk. Jika biasanya mereka hanya mengeluarkan lima ratus ribu rupiah per gross ton untuk PNBP sekarang bisa mencapai Tiga juta lebih per gross ton. "Hal ini sangat memberatkan dan membuat mereka tak bisa melaut, " ujarnya.
Nelayan berharap pemerintah segera membatalkan pemberlakukan peraturan pemerintah nomor 58 ini karena sangat memberatkan dan membuat mereka tidak bisa melaut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216963/nelayan-kibarkan-bendera-putih-tolak-kenaikan-pnbp
Dengan memasang sejumlah bendera putih dan membawa poster tuntutannya puluhan nelayan di Juwana menggelar aksi simpatik, menolak pemberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tentang pengelolaan penerimaan negara bukan pajak di Pelabuhan Bendar Juwana.
Pemberlakukan pp tersebut dianggap telah mematikan para nelayan indonesia, karena kenaikan PNBP bagi nelayan mencapai empat ratus persen. Sehingga membuat para nelayan tidak bisa melaut karena biaya operasionalnya semakin membengkak.
Menurut ketua Nelayan Mina Santosa, Heri Budianto, dengan naiknya PNBP Ini membuat para nelayan terpuruk. Jika biasanya mereka hanya mengeluarkan lima ratus ribu rupiah per gross ton untuk PNBP sekarang bisa mencapai Tiga juta lebih per gross ton. "Hal ini sangat memberatkan dan membuat mereka tak bisa melaut, " ujarnya.
Nelayan berharap pemerintah segera membatalkan pemberlakukan peraturan pemerintah nomor 58 ini karena sangat memberatkan dan membuat mereka tidak bisa melaut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216963/nelayan-kibarkan-bendera-putih-tolak-kenaikan-pnbp