Pentagon Soal Pesawat Terakhir Militer AS Tinggalkan Afghanistan: Ini Akhir Misi Usai 20 Tahun..
- 3 tahun yang lalu
WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat menyelesaikan penarikannya dari Afghanistan pada Senin (30/8) malam.
Dalam mengumumkan selesainya evakuasi dan upaya perang. Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengatakan pesawat terakhir lepas landas dari bandara Kabul pada pukul 15:29. Waktu Washington
Dia mengatakan sejumlah warga Amerika, kemungkinan berjumlah ratusan sangat rendah tertinggal dan dia yakin mereka masih bisa meninggalkan negara itu.
Hal ini beberapa jam sebelum tenggat waktu Selasa Presiden Joe Biden untuk menutup pengangkutan udara terakhir dan dengan demikian mengakhiri perang AS.
Ribuan tentara telah menghabiskan dua minggu yang mengerikan untuk melindungi pengangkutan udara yang dinilai tergesa-gesa dan berisiko dari puluhan ribu warga Afghanistan, Amerika, dan lainnya yang berusaha melarikan diri dari negara yang kini diperintah oleh gerilyawan Taliban.
Sebelumnya, Biden juga mengatakan dia meminta Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk berkoordinasi dengan mitra internasional dalam memegang janji Taliban untuk perjalanan yang aman bagi orang Amerika dan orang lain yang ingin pergi di hari-hari mendatang.
Jam-jam penutupan evakuasi ditandai dengan drama yang luar biasa. Pasukan Amerika menghadapi tugas berat untuk mendapatkan pengungsi terakhir ke pesawat sementara juga mengeluarkan diri mereka sendiri dan beberapa peralatan mereka
Setidaknya dua serangan aktual oleh afiliasi kelompok ISIS di Afghanistan. Sebuah bom bunuh diri pada 26 Agustus menewaskan 13 tentara Amerika dan sekitar 169 warga Afghanistan.
Video Editor: Lisa Nurjanah
Dalam mengumumkan selesainya evakuasi dan upaya perang. Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengatakan pesawat terakhir lepas landas dari bandara Kabul pada pukul 15:29. Waktu Washington
Dia mengatakan sejumlah warga Amerika, kemungkinan berjumlah ratusan sangat rendah tertinggal dan dia yakin mereka masih bisa meninggalkan negara itu.
Hal ini beberapa jam sebelum tenggat waktu Selasa Presiden Joe Biden untuk menutup pengangkutan udara terakhir dan dengan demikian mengakhiri perang AS.
Ribuan tentara telah menghabiskan dua minggu yang mengerikan untuk melindungi pengangkutan udara yang dinilai tergesa-gesa dan berisiko dari puluhan ribu warga Afghanistan, Amerika, dan lainnya yang berusaha melarikan diri dari negara yang kini diperintah oleh gerilyawan Taliban.
Sebelumnya, Biden juga mengatakan dia meminta Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk berkoordinasi dengan mitra internasional dalam memegang janji Taliban untuk perjalanan yang aman bagi orang Amerika dan orang lain yang ingin pergi di hari-hari mendatang.
Jam-jam penutupan evakuasi ditandai dengan drama yang luar biasa. Pasukan Amerika menghadapi tugas berat untuk mendapatkan pengungsi terakhir ke pesawat sementara juga mengeluarkan diri mereka sendiri dan beberapa peralatan mereka
Setidaknya dua serangan aktual oleh afiliasi kelompok ISIS di Afghanistan. Sebuah bom bunuh diri pada 26 Agustus menewaskan 13 tentara Amerika dan sekitar 169 warga Afghanistan.
Video Editor: Lisa Nurjanah