Krisis Air Bersih, Warga Sulap Air Sungai Jadi Jernih Dengan IPAS
  • 3 tahun yang lalu
KENDAL, KOMPAS.TV - Pamsimas sistem instalasi pengolah air sederhana (Ipas), yang dikelola Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Desa Kedungasri, Kecamatan Ringinarum merupakan satu-satunya di Kabupaten Kendal.

Kepala Desa Kedungasri, Achmad Supriyanto mengatakan, sistem Ipas ini mengelola air sungai menjadi air bersih yang layak untuk diminum.
Warga desanya merasa senang, karena setelah sekian lama menggunakan air sumur yang kualitasnya kurang bagus dan banyak mengandung zat kapur dan logam lainnya.

"Akibatnya, banyak warga yang terkena penyakit ginjal, akibat mengonsumsi air sumur yang kurang sehat," ungkapnya, Kamis (5/8/2021).

Dijelaskan pada tahun 2018, desanya mendapat hibah dari Kementerian PUPR melalui Dinas PUPR Kabupaten Kendal.

"Teknologi Ipas ini sistem pengelolaannya sederhana, yakni ada dua sumur yang dibuat di pinggir kali sedalam 12 meter dan 10 meter. Air dari sumur tersebut disedot menggunakan pompa air dan dimasukkan dalam bak penampungan yang dicampur dengan air tawas untuk menjernihkan air," jelas Achmad.

Kemudian, air dari bak pertama dialirkan ke bak kedua yang sifatnya untuk menyaring endapan air supaya jernih.

"Penyaringan di bak terakhir berisi pasir silica yang bersifat untuk menjernihkan air dan menyaring lumpur, zat seng dan zat kapur, sehingga air yang keluar sudah bersih," terangnya.

Selanjutnya, air yang sudah bersih ini disalurkan ke 400 rumah warga menggunakan pipa.

Dianjurkan