Permintaan Modifikasi Mobil Jadi Ambulans Meningkat

  • 3 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Salah satu perakit mobil ambulance ini adalah Hardiyono, warga Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten.



Kesehariannya kini kian sibuk merakit pesanan mobil ambulance, dari berbagai pihak. Ada yang dari Kecamatan, Desa, Komunitas Relawan, dan lain-lain.



Sejak bulan juni 2021 sampai sekarang, ia selalu kebanjiran order. Satu mobil butuh waktu dua minggu dalam pengerjaannya.



Perlengkapan yang harus ia sediakan yaitu multiplex super untuk lantai, stretcher atau tandu, lampu strobo, tabung oksigen kecil, dan lain-lain. Semua berstandar SNI.



Semua perlengkapan plus tenaga untuk merakit sekitar 20 sampai 25 juta rupiah. Hardiyono yang juga relawan komunitas ambulance, tidak terlalu mencari keuntungan. Ia dibantu kawannya, untuk menyelesaikan perakitan ini.



Keahliannya dalam merakit ambulance, didapatkan saat menjadi relawan. Ketika mobil ambulance yang ia bawa rusak, biasanya ia perbaiki sendiri, termasuk merakitnya.



Akhirnya keahliannya diketahui orang lain, dan banyak yang minta dirakitkan. Maka jadilah ia membuka bengkel dadakan di rumahnya.

Dianjurkan