Turun Ke Level 3, Kota Semarang Buka Tempat Wisata
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah dari hasil evaluasi PPKM, Kota Semarang levelnya turun dari level empat ke level tiga, Pemkot Semarang mulai membuka tempat wisata dan hiburan di Kota Semarang. Namun wisata dan tempat hiburan yang beroperasi masih dilakukan pembatasan, yaitu pengunjungnya harus bisa menunjukan surat vaksin dan jumlah pengunjung dibatasi 25 persen.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, kepada wartawan menyatakan, terhitung Selasa (17/8/2021), tempat wisata dan hiburan Kota Semarang sudah boleh beroperasi. Namun jumlah pengunjung masih dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas dan pengunjung harus sudah divaksin.
Pengoperasian kembali tempat wisata dan tempat hiburan secara terbatas ini, setelah berdasarkan hasil evaluasi PPKM, status Kota Semarang turun dari level empat ke level tiga.
"Alhamdulillah Semarang turun level, dari level empat ke level tiga. Akan kita berlakukan di tempat wisata dan hiburan, hanya kalo di tempat wisata dan hiburan masih dalam konteks 25 persen dari kapasitas dan harus sudah vaksin kalo menerapkan aplikasi Peduli Lindungi," ujar Hendrar Prihadi.
Terkait beroperasinya kembali tempat wisata di Kota Semarang, tempat wisata Semarang Zoo langsung melakukan pembenahan. Pembenahan tersebut diantaranya untuk memastikan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung.
Diakui, selama penerapan PPKM yang terus diperpanjang membuat pihak pengelola kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan hewan yang ada di tempat tersebut.
Sementar itu, pihak Semarang Zoo mulai melakukan pembenahan di sejumlah tempat wisata taman margasatwa tersebut.
"Selama masa pandemi ini PPKM darurat di Kota Semarang, memang Semarang Zoo tutup sementara dan untuk operasionalnya sendiri kami mengandalkan dari tiketing pengunjung. Tapi di masa pandemi ini sangat berdampak luar biasa untuk kami di dunia pariwisata, khususnya di Semarang Zoo. Untuk pakan satwa, kami menggunakan donasi pakan," tutur Jeje, staf Taman Margasatwa Semarang Zoo.
Dampak PPKM level yang terus diperpanjang membuat pihak penggelola taman margasatwa mengalami kesulitan untuk mencari makanan bagi satwa, karena selama ini perawatan mengandalkan hasil penjualan tiket. Namun di masa tersebut cukup tertolong dengan adanya donasi dari para pencinta satwa.
#semarangzoo #kotasemarang #ppkm
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, kepada wartawan menyatakan, terhitung Selasa (17/8/2021), tempat wisata dan hiburan Kota Semarang sudah boleh beroperasi. Namun jumlah pengunjung masih dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas dan pengunjung harus sudah divaksin.
Pengoperasian kembali tempat wisata dan tempat hiburan secara terbatas ini, setelah berdasarkan hasil evaluasi PPKM, status Kota Semarang turun dari level empat ke level tiga.
"Alhamdulillah Semarang turun level, dari level empat ke level tiga. Akan kita berlakukan di tempat wisata dan hiburan, hanya kalo di tempat wisata dan hiburan masih dalam konteks 25 persen dari kapasitas dan harus sudah vaksin kalo menerapkan aplikasi Peduli Lindungi," ujar Hendrar Prihadi.
Terkait beroperasinya kembali tempat wisata di Kota Semarang, tempat wisata Semarang Zoo langsung melakukan pembenahan. Pembenahan tersebut diantaranya untuk memastikan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung.
Diakui, selama penerapan PPKM yang terus diperpanjang membuat pihak pengelola kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan hewan yang ada di tempat tersebut.
Sementar itu, pihak Semarang Zoo mulai melakukan pembenahan di sejumlah tempat wisata taman margasatwa tersebut.
"Selama masa pandemi ini PPKM darurat di Kota Semarang, memang Semarang Zoo tutup sementara dan untuk operasionalnya sendiri kami mengandalkan dari tiketing pengunjung. Tapi di masa pandemi ini sangat berdampak luar biasa untuk kami di dunia pariwisata, khususnya di Semarang Zoo. Untuk pakan satwa, kami menggunakan donasi pakan," tutur Jeje, staf Taman Margasatwa Semarang Zoo.
Dampak PPKM level yang terus diperpanjang membuat pihak penggelola taman margasatwa mengalami kesulitan untuk mencari makanan bagi satwa, karena selama ini perawatan mengandalkan hasil penjualan tiket. Namun di masa tersebut cukup tertolong dengan adanya donasi dari para pencinta satwa.
#semarangzoo #kotasemarang #ppkm