Atlet Olimpiade Tokyo Terima Penghargaan Pemprov Jatim
- 3 tahun yang lalu
Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Atlet Eko Yuli Irawan mendapat penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya emas dan bonus 500 juta dari Pemprov Jawa Timur. Penghargaan dan bonus ini diterima atas prestasi Eko Yuli meraih medali perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020 di cabang olahraga Angkat Besi.
Atlet Angkat Besi Nasional asal Jawa Timur, Eko Yuli Irawan, mendapatkan anugerah tanda kehormatan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yaitu lencana Jer Basuki Mawa Beya emas. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyematkan tanda kehormatan tersebut kepada atlet peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 itu, usai upacara peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Selain dianugerahi tanda kehormatan tertinggi, atlet berusia 32 tahun itu, juga mendapat bonus berupa uang 500 juta rupiah. Sehari sebelumnya, 16 agustus, Eko Yuli juga menerima bonus sebesar 50 juta rupiah, dari Bupati Sidoarjo.
Eko Yuli Irawan mengaku senang dan bangga atas anugrah tanda kehormatan dari Pemprov Jatim. Atlet kelahiran Lampung yang kini tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur ini akan mulai fokus mempersiapkan diri untuk PON Papua .
Eko Yuli Irawan, telah mengharumkan nama bangsa, dengan meraih medali di empat Olimpiade secara beruntun. Pada Olimpiade Beijing 2008, eko meraih medali perunggu di kelas 56 kilogram. Empat tahun kemudian di Olimpiade London 2012 juga meraih medali perunggu di kelas 62 kilogram. Selanjutnya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, meraih medali perak di kelas 62 kilogram. Terakhir di Olimpiade Tokyo 2020, kembali meraih medali perak di kelas 61 kilogram.
#surabaya #jatim #sidoarjo #olimpiade #eko #yuli #penghargaan #khofifah
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Atlet Angkat Besi Nasional asal Jawa Timur, Eko Yuli Irawan, mendapatkan anugerah tanda kehormatan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yaitu lencana Jer Basuki Mawa Beya emas. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyematkan tanda kehormatan tersebut kepada atlet peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 itu, usai upacara peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Selain dianugerahi tanda kehormatan tertinggi, atlet berusia 32 tahun itu, juga mendapat bonus berupa uang 500 juta rupiah. Sehari sebelumnya, 16 agustus, Eko Yuli juga menerima bonus sebesar 50 juta rupiah, dari Bupati Sidoarjo.
Eko Yuli Irawan mengaku senang dan bangga atas anugrah tanda kehormatan dari Pemprov Jatim. Atlet kelahiran Lampung yang kini tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur ini akan mulai fokus mempersiapkan diri untuk PON Papua .
Eko Yuli Irawan, telah mengharumkan nama bangsa, dengan meraih medali di empat Olimpiade secara beruntun. Pada Olimpiade Beijing 2008, eko meraih medali perunggu di kelas 56 kilogram. Empat tahun kemudian di Olimpiade London 2012 juga meraih medali perunggu di kelas 62 kilogram. Selanjutnya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, meraih medali perak di kelas 62 kilogram. Terakhir di Olimpiade Tokyo 2020, kembali meraih medali perak di kelas 61 kilogram.
#surabaya #jatim #sidoarjo #olimpiade #eko #yuli #penghargaan #khofifah
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim