Antisipasi Serangan Taliban, Rusia Gelar Latihan Militer di Perbatasan Tajikistan-Afghanistan
- 3 tahun yang lalu
TAJIKISTAN, KOMPAS.TV - Rusia dan Tajikistan menggelar latihan militer gabungan di dekat perbatasan Afghanistan, Selasa (17/8/2021).
Perbatasan Tajikistan-Afghanistan itu membentang sejauh 1.300 kilometer.
Latihan militer gabungan ini diikuti sekitar 1.000 tentara Rusia dari pangkalan militer unit 201 yang berbasis di Tajikistan.
Latihan perang melibatkan tank, artileri berat, helikopter, dan drones.
Latihan perang ini direncanakan berlangsung selama satu bulan.
Rusia telah berjanji untuk menawarkan bantuan militer kepada sekutu dan negara-negara asia tengah bekas jajahan Soviet untuk menghadapi serangan militan Afghanistan.
Selain Tajikistan, Uzbekistan juga terlibat dalam latihan militer ini.
Tiga negara Asia Tengah yakni Kazakhstan, Kirgistan dan Tajikistan, adalah anggota pakta keamanan yang didominasi Moskow dari beberapa negara bekas Soviet.
Pakta tersebut juga dikenal sebagai Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif.
Sebelumnya, Rusia juga menggelar latihan militer besar-besaran bersama China.
Latihan ini sebagai respons atas latihan gabungan yang digelar Amerika Serikat bersama NATO dan sekutunya di wilayah Laut China Selatan.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Perbatasan Tajikistan-Afghanistan itu membentang sejauh 1.300 kilometer.
Latihan militer gabungan ini diikuti sekitar 1.000 tentara Rusia dari pangkalan militer unit 201 yang berbasis di Tajikistan.
Latihan perang melibatkan tank, artileri berat, helikopter, dan drones.
Latihan perang ini direncanakan berlangsung selama satu bulan.
Rusia telah berjanji untuk menawarkan bantuan militer kepada sekutu dan negara-negara asia tengah bekas jajahan Soviet untuk menghadapi serangan militan Afghanistan.
Selain Tajikistan, Uzbekistan juga terlibat dalam latihan militer ini.
Tiga negara Asia Tengah yakni Kazakhstan, Kirgistan dan Tajikistan, adalah anggota pakta keamanan yang didominasi Moskow dari beberapa negara bekas Soviet.
Pakta tersebut juga dikenal sebagai Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif.
Sebelumnya, Rusia juga menggelar latihan militer besar-besaran bersama China.
Latihan ini sebagai respons atas latihan gabungan yang digelar Amerika Serikat bersama NATO dan sekutunya di wilayah Laut China Selatan.
Video Editor: Mukhammad Rengga