Kabur dari Afganistan, Warga Menumpang Pesawat Militer Amerika Serikat.
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Ratusan warga berusaha keluar dari Afganistan setelah ibu kota dan istana presiden dikuasai oleh kelompok Taliban.
Mereka keluar Afganistan dengan menumpang pesawat militer Amerika Serikat.
Militer Amerika Serikat mengirim tambahan batalion untuk membantu seribu tentara yang menjaga bandara selama proses evakuasi warga sipil.
Pengambil-alihan kabul oleh kelompok Taliban yang terjadi sebelum seluruh pasukan Amerika Serikat keluar dari Afganistan terjadi di luar perkiraan Pemerintah Amerika.
Presiden Perancis Emmanuel Macron berjanji negaranya tak akan mengabaikan warga Afganistan yang telah bekerja untuk Perancis di Afganistan.
Staf lokal dan pekerja baik di Kedutaan Besar maupun di tempat lain milik Pemerintah Perancis berupaya keluar dari Afganistan.
Menurut Macron, ada 1.400 ratus karyawan dan keluarga Afganistan yang mesti dievakuasi.
Berbeda dengan Amerika Serikat, Perancis telah lebih dulu menarik seluruh pasukan dari Afganistan pada 2014.
Mereka keluar Afganistan dengan menumpang pesawat militer Amerika Serikat.
Militer Amerika Serikat mengirim tambahan batalion untuk membantu seribu tentara yang menjaga bandara selama proses evakuasi warga sipil.
Pengambil-alihan kabul oleh kelompok Taliban yang terjadi sebelum seluruh pasukan Amerika Serikat keluar dari Afganistan terjadi di luar perkiraan Pemerintah Amerika.
Presiden Perancis Emmanuel Macron berjanji negaranya tak akan mengabaikan warga Afganistan yang telah bekerja untuk Perancis di Afganistan.
Staf lokal dan pekerja baik di Kedutaan Besar maupun di tempat lain milik Pemerintah Perancis berupaya keluar dari Afganistan.
Menurut Macron, ada 1.400 ratus karyawan dan keluarga Afganistan yang mesti dievakuasi.
Berbeda dengan Amerika Serikat, Perancis telah lebih dulu menarik seluruh pasukan dari Afganistan pada 2014.