AMBON,KOMPAS.TV-Di rumah tua ini Abdul Mutalib Sangadji atau yang lebih kenal A.M Sangadji lahir pada 3 Juni 1889 di desa Rohomoni Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, Maluku dari pasangan Abdul Wahab Sangadji dan Siti Saat Patisahusiwa. Terlahir dari keluarga raja, A.M Sangadji lebih memilih berjuang di luar tahta untuk membantu mewujudkan kemerdekaan RI.

Karir politik dan perjuangannya dibangun bersama Haji Umar Said Cokroaminoto dan Agus Salim. Turut andil mendirikan organisasi Sarekat Islam yang sebelumnya dikenal dengan nama Sarekat Dagang Islam. Kemudian terlibat dalam Perjanjian Renville sebagai penasehat dan berperan aktif sebagai peserta dalam rapat sumpah pemuda 27 hingga 28 Oktober 1928 bersama sejumlah toko dari berbagai belahan nusantara.

Keluarga berharap ketokohan A.M Sangadji yang akrab dikenal Si Jago Tua ini bisa mengisi ruang literasi sejarah dan ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Komisi IV DPRD Provinsi Maluku yang menerima kunjungan keluarga A.M Sangadji, secara politis telah menetapkan A.M Sangadji sebagai pahlawan nasional.

Lebih jauh keluarga berharap semangat pengusulan A.M Sangadji sebagai pahlawan nasional ini tidak hanya digelorakan saat momentum hut RI.