Anggota Satpol PP Lelang Motor Klasik Pribadi untuk Bantu Sesama
- 3 tahun yang lalu
KEDIRI, KOMPAS.TV - Merasa prihatin dengan warga yang terdampak pandemi corona, anggota Satpol PP Kota Kediri, Jawa Timur, melelang sepeda motor klasik miliknya.
Ide lelang dari Sekertaris Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid, muncul setelah pria 54 tahun itu merasa prihatin melihat kondisi warga yang terdampak pandemi.
Berawal dari itulah, bapak 5 anak tersebut memutuskan untuk melelang salah satu motor klasiknya jenis puch, produksi Austria.
Motor klasik produksi tahun 1955 tersebut dilelang dengan harga awal Rp 35 juta.
Nantinya, seluruh hasil lelang diwujudkan menjadi bantuan sosial bagi warga kurang mampu serta warga yang tengah menjalani isoman.
Meski berat karena kehilangan salah satu motor kesayanganya, namun Nur Khamid ikhlas demi membantu sesama.
Ia pun berharap dengan adanya bantuan dari dana lelang tersebut, dapat meringankan beban warga terdampak pandemi.
Sejauh ini sudah ada 10 orang yang berminat membeli motor klasik itu.
Rencananya lelang akan ditutup pada tanggal 17 Agustus mendatang dan hasil penjualannya akan langsung diberikan ke satgas Covid-19 untuk diwujudkan menjadi bansos.
Ide lelang dari Sekertaris Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid, muncul setelah pria 54 tahun itu merasa prihatin melihat kondisi warga yang terdampak pandemi.
Berawal dari itulah, bapak 5 anak tersebut memutuskan untuk melelang salah satu motor klasiknya jenis puch, produksi Austria.
Motor klasik produksi tahun 1955 tersebut dilelang dengan harga awal Rp 35 juta.
Nantinya, seluruh hasil lelang diwujudkan menjadi bantuan sosial bagi warga kurang mampu serta warga yang tengah menjalani isoman.
Meski berat karena kehilangan salah satu motor kesayanganya, namun Nur Khamid ikhlas demi membantu sesama.
Ia pun berharap dengan adanya bantuan dari dana lelang tersebut, dapat meringankan beban warga terdampak pandemi.
Sejauh ini sudah ada 10 orang yang berminat membeli motor klasik itu.
Rencananya lelang akan ditutup pada tanggal 17 Agustus mendatang dan hasil penjualannya akan langsung diberikan ke satgas Covid-19 untuk diwujudkan menjadi bansos.