Kisah Ian Antono, Arek Malang yang Jadi Gitaris God Bless

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Jusuf Antono Djojo atau Ian Antono adalah musisi senior yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia musik.

Namanya tentu sudah tidak asing lagi bahkan disebut sebagai salah satu legenda musik rock Indonesia. Lahir di Malang, pada 29 Oktober 1950, usia Ian Antono tahun ini menginjak 71 tahun.

Tapi sampai sekarang pun, Ian Antono masih aktif menjadi gitaris dan berkarya bersama God Bless. Di awal ketertarikannya pada musik, Ian Antono merupakan seorang drummer. Namun setelah mendengar musik-musik The Shadows ia mulai berminat menjadi seseorang gitaris.

Di tahun 1970, Ian Antono hijrah dari Malang ke Jakarta dan bergabung dengan band Bentoel yang menjadi pengiring bagi penyanyi Emilia Contessa dan Trio The King.

Akhirnya tahun 1974, ia resmi menjadi gitaris God Bless dan merilis album-album seperti Huma di Atas Bukit, Cermin, Semut Hitam.

Nama Ian Antono mulai menarik perhatian karena pada saat itu atmosfer musik rock di Indonesia belum ada yang memulai. Bersama God Bless, Ian menjadi gitaris pertama yang berkibar di jalur rock Indonesia.

Selain menjadi gitaris, Ian Antono juga dikenal sebagai pencipta lagu. Tidak hanya menciptakan lagu untuk God Bless, Ian Antono juga menggarap komposisi dan memasukkan permainan gitarnya untuk beberapa artis seperti Nicky Astria, Ikang Fawzi, Anggun C. Sasmi, Ebiet G. Ade dan lainnya.

Sekitar tahun 1989, Ian sempat mundur dari God Bless dan bergabung dengan Gong 2000. Meskipun personel Gong 2000 saat itu sebagian besar juga personel God Bless. Namun pada tahun 1997, Ian Antono kembali memperkuat God Bless hingga sekarang.

Video editor: Agung

Dianjurkan