Seminar Nasional : Tantangan Pelayanan Kesehatan di Masa Depan
- 3 tahun yang lalu
Indonesia Services Dialog (SID) mencatat jumlah orang Indonesia yang berobat ke luar negeri mengalami peningkatan hampir 100% selama 10 tahun terakhir. Jika pada 2006 terdapat 350 ribu pasien, jumlah itu melonjak menjadi 600 ribu pasien pada 2015. Tahun lalu, jumlah WNI yang berobat ke luar negeri naik menjadi 670 ribu pasien.
Setiap tahun setidaknya orang Indonesia membelanjakan uang Rp 100 triliun untuk mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri. Ada sejumlah alasan kenapa WNI lebih memilih berobat di luar negeri daripada di dalam negeri.
Penyebab tingginya minat kalangan masyarakat untuk memilih berobat keluar negeri ini terjadi karena adanya persepsi bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia adalah pelayanan yang standar, bahkan bisa dikatakan minim. Kondisi seperti ini menunjukkan ketidakpercayaan masyarakat akan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Padahal, standar pelayanan medis yang diberikan oleh dokter-dokter di dalam negeri merujuk pada standar internasional. Demikian pula layanan di negara lain merujuk pada standar dan pengetahuan yang sama. Bahkan, sejumlah penanganan medis di Indonesia jauh lebih banyak dari negara tetangga, seperti Singapura.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang antara lain diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam pengukuran IPM ini, kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan. Kesehatan juga dianggap investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta penanggulanan kemiskinan
Narasumber:
1. dr. Alexander Ginting - Staf Khusus Menteri Kesehatan
2. Prof. dr. Budi Wiweko - Wakil Direktur Pengembangan Imeri FKUI
3. dr. Daeng Faqih - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia
4. Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH., Ph.D. - Ketua Atensi
Moderator:
dr. Alni Magdalena - Head of Medical Alodokter
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
======================================================
Setiap tahun setidaknya orang Indonesia membelanjakan uang Rp 100 triliun untuk mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri. Ada sejumlah alasan kenapa WNI lebih memilih berobat di luar negeri daripada di dalam negeri.
Penyebab tingginya minat kalangan masyarakat untuk memilih berobat keluar negeri ini terjadi karena adanya persepsi bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia adalah pelayanan yang standar, bahkan bisa dikatakan minim. Kondisi seperti ini menunjukkan ketidakpercayaan masyarakat akan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Padahal, standar pelayanan medis yang diberikan oleh dokter-dokter di dalam negeri merujuk pada standar internasional. Demikian pula layanan di negara lain merujuk pada standar dan pengetahuan yang sama. Bahkan, sejumlah penanganan medis di Indonesia jauh lebih banyak dari negara tetangga, seperti Singapura.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang antara lain diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam pengukuran IPM ini, kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan. Kesehatan juga dianggap investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta penanggulanan kemiskinan
Narasumber:
1. dr. Alexander Ginting - Staf Khusus Menteri Kesehatan
2. Prof. dr. Budi Wiweko - Wakil Direktur Pengembangan Imeri FKUI
3. dr. Daeng Faqih - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia
4. Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH., Ph.D. - Ketua Atensi
Moderator:
dr. Alni Magdalena - Head of Medical Alodokter
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
======================================================