Istilah mudik atau mulih ke udik alias pulang ke kampung dikenal sebagai bagian dari tradisi Indonesia setiap Hari Raya Lebaran tiba. Setiap tahunnya jumlah pemudik selalu meningkat hingga rata-rata 30% seiring juga dengan pertambahan penduduk urban di kota-kota besar.

Bagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, yang ditinggalkan hampir setengah warganya. Berdasarkan catatan Kementrian Perhubungan perkiraan pemudik 2019 dari Jabodetabek sebesar 14,9 juta dari 33,76 juta penduduk. Arus migrasi yang besar ini tak urung menimbulkan polemik yang harus diselesaikan dengan cepat oleh pemerintah. Mulai dari mengurai kemacetan juga mengurangi angka kecelakaan.

JJ Rizal, Ahli sejarah dan budaya mengatakan ritual mudik membawa berkah tersendiri bagi kampung alias kota-kota tujuan pemudik. Kehidupan kota-kota kecil kembali bergeliat, dan arus perekonomian pun berputar akibat aliran uang yang masuk dari dompet para pemudik. Sementara bagi kota besar yang ditinggalkan dapat mengalami diet drastis untuk melakukan pemulihan ekologi, mulai dari turunnya pemakaian listrik, penyerapan air tanah, dan tingkat polusi yang menurun.

======================================================

Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData

Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.

Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid

======================================================